Dalam jumlah tersebut telah dilaporkan 43 kematian, semuanya dalam dua bulan terakhir.
"Kementerian Kesehatan telah memutuskan untuk menggunakan Premiere Center Sen Sok untuk mempersiapkan pusat perawatan Covid-19 yang dapat menampung lebih dari 1.500 pasien Covid-19," kata televisi nasional Kamboja TVK pada Minggu, mengutip seorang pejabat kesehatan.
Baca Juga: Bertujuan Tarik AS Kembali ke Kesepakatan Soal Nuklir, Iran Beri Penawaran Optimis dengan Negosiasi
Vandine selaku Sekretaris Negara dan Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya sibuk dalam pertemuan dan tidak bisa segera memberikan komenternya.
Menteri Kesehatan Mam Bunheng juga tidak dapat dihubungi Reuters untuk dimintai komentar.
Gambar di media lokal menunjukkan Mam Bunheng mengunjungi salah satu tempat pernikahan Vimean Piphob Thmey Sensok saat polisi menyiapkan tempat tidur rumah sakit.
Baca Juga: Police Virtual Kembali Beraksi, 329 Konten di Medsos Ditegur Tim Patroli Siber, Berikut Ulasannya!
Seorang fotografer Reuters ditolak masuk dan disuruh kembali minggu depan. Awal pekan ini, pemerintah juga mengubah tempat pernikahan lainnya, Pusat Konvensi & Pameran Koh Pich menjadi rumah sakit lapangan yang menampung sekitar 1.800 tempat tidur.
Phnom Penh dan distrik satelit ibu kota diisolasi pada Kamis dalam upaya untuk mengekang penyebaran infeksi.
Di bawah kebijakan lockdown, kebanyakan orang dilarang meninggalkan rumah selama dua minggu kecuali pergi bekerja, membeli makanan atau untuk perawatan medis.***