Setidaknya Ada 80 Pengunjuk Rasa di Myanmar Tewas Terkena Tembakan Granat Pasukan Keamanan

- 12 April 2021, 05:00 WIB
Kudeta Myanmar
Kudeta Myanmar /Reuters

PR CIREBON - Pasukan Keamanan Myanmar menembakkan granat senapan ke pengunjuk rasa di sebuah kota dekat Yangon pada hari Jumat 9 April 2021.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, tindakan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar menewaskan lebih dari 80 orang.

Perihal penembakan granat yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar disampaikan oleh kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) dan outlet berita domestik.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan, 12-18 April 2021: Aries, Taurus, Gemini, Banyak Pelajaran Berharga Minggu ini

Menurut saksi mata dan outlet media domestik, rincian korban tewas di kota Bago, 90 km (55 mil) timur laut Yangon, pada awalnya tidak tersedia karena pasukan keamanan menumpuk mayat di kompleks pagoda Zeyar Muni dan menutup daerah itu.

Outlet berita AAPP dan Myanmar Now mengatakan pada Sabtu 10 April 202 bahwa 82 orang tewas selama protes terhadap kudeta militer 1 Februari di negara itu.

Penembakan dimulai sebelum fajar pada hari Jumat dan berlanjut hingga sore hari.

Baca Juga: Ramalan Shio, Minggu 11 April 2021: Shio Babi Abaikan Keraguan Diri dan Shio Anjing ini Hari Keberuntungan!

“Ini seperti genosida,” kata outlet berita mengutip seorang penyelenggara protes bernama Ye Htut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x