Sebuah catatan yang ditulis dalam bahasa Mandarin juga ditemukan di dalam mobil wanita itu.
Dalam catatan, wanita itu berterima kasih dan meminta maaf kepada pacar dan keluarganya, memberitahu mereka bahwa dia bosan dengan kehidupan yang dia jalani.
Baca Juga: Besok Resmi Nikahi Aurel Hermansyah, Perasaan Atta Halilintar: Kalau Ngomongin Deg-degan Terus
"Investigasi menemukan bahwa wanita itu tinggal bersama pacarnya dan pria itu telah mengajukan laporan polisi tentang korban yang hilang," kata Abdul Aziz.
“Wanita itu adalah anak tunggal dan orang tuanya telah meninggal selama 13 tahun terakhir. Menurut pacarnya, mereka sebelumnya tidak ada masalah dan pacarnya tidak tahu apa yang menyebabkan korban bertindak seperti itu.”
Ia menambahkan, jenazah perempuan tersebut dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi guna mengidentifikasi penyebab kematian.
Baca Juga: Nissa Sabyan Diterawang Tengah Berbahagia, Disebut Ada Rahasia yang Tidak Diketahui Orang
Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi saksi insiden tersebut.
Sejauh ini, kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Menurut Health Line, pembakaran arang menghasilkan gas yang disebut karbon monoksida, yang tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi dapat mengancam jiwa pada tingkat yang ekstrim.***