"Kekejaman militer sudah tak bisa ditoleransi lagi. Di sisi lain, banyak orang yang bersikukuh melawannya. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya perang sipil dalam skala yang besar," tutur Christine Burgener.
Christine Burgener mengatakan, permohonan untuk melakukan dialog dengan junta militer sudah diajukan.
Baca Juga: Kenapa April Mop Dirayakan Setiap 1 April? Ternyata Ini Alasannya
"Namun, jika kita hanya menunggu mereka bersedia untuk dialog, situasi di akar rumput akan semakin parah. Pertumpahan darah sudah dekat," katanya.
Oleh karena itu, Christine Burgener meminta Dewan Keamanan PBB segera mengambil langkah intervensi.
"Saya memohon dewan memanfaatkan segala instrumen yang tersedia untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Myanmar dan mencegah terjadinya malapetaka di Asia," katanya.
Christine Burgener menekankan, penghentian kekerasan di Myanmar akan berdampak baik bagi dunia.
Oleh karenanya, langkah untuk mencegah kekerasan terus berlanjut di Myanmar perlu dilakukan.
"Kegagalan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Myanmar akan menyebabkan kerugian dunia dalam jangka panjang," ucapnya.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)