Warga Tiongkok Lakukan Pemboikotan pada Produknya, Beberapa Perusahaan Alami Penurunan Saham

- 30 Maret 2021, 13:10 WIB
Akibat pemboikotan oleh warga Tiongkok, perusahaan dunia ini alami penurunan saham.*
Akibat pemboikotan oleh warga Tiongkok, perusahaan dunia ini alami penurunan saham.* /REUTERS/Carlo Allegri/File Photo

Baca Juga: Kabar Kedekatannya dengan Memes Prameswari Semakin Santer, Billy Syahputra: Mau Dibilang Ini Itu, Terserah!

"Saya merasa tersinggung dan tidak dapat dipahami bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi dan berkembang di Tiongkok selama beberapa dekade ini memilih untuk menindak bahan yang diproduksi di Tiongkok dengan kebohongan yang dibuat-buat," pungkas Xu dengan nada menekan.

Dengan demikian, berbagai perusahaan dari merk besar dunia itu tidak akan pernah berhasil di Tiongkok, jika mereka tidak menghormati pasar lokal dan konsumen lokal, demikian analisis peneliti Zhang.

Dalam keadaan seperti itu, penurunan nilai di pasar modal hanyalah salah satu bagian dari kerugian mereka.

Baca Juga: Bahas Program Prioritas DKI Jakarta, Anies Baswedan: Harus Dipastikan Terlaksana untuk Gerakkan Perekonomian

Sedangkan yang lebih penting adalah bahwa mereka mungkin tidak akan pernah memenangkan kembali reputasi mereka di pasar Tiongkok, sementara prospek pertumbuhan sangat penting bagi perusahaan mana pun.

Pasar Tiongkok yang menjanjikan akan terus menawarkan banyak peluang untuk bisnis domestik dan asing, tetapi orang Tiongkok tidak akan pernah menerima merk besar dunia yang mencoba mengumpulkan uang dari pasar mereka sambil menyerang Tiongkok.

Sementara itu, China Cotton Industry Alliance (CCIA) berjanji untuk mengembangkan rantai industri kapas berkualitas tinggi.

Baca Juga: Tersedia di Rumah, Inilah 8 Bahan Alami untuk Atasi Batuk di Masa Pergantian Musim

Mempromosikan juga pembangunan hijau dan berkelanjutan dari industri kapas di Xinjiang, dan untuk meningkatkan pengaruh global dari merek kapas yang ditanam di dalam negeri.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x