Tiongkok Geram, Tak Terima Tuduhan Inggris Soal Pelanggaran HAM Terhadap Muslim Uighur

- 27 Maret 2021, 11:29 WIB
Foto Poster yang dibentangkan dalam aksi tolak genosida Uighur pada 19 Februari 2021 lalu. Pihak Tiongkok mengaku geram dan tidak terima atas tuduhan Inggris soal pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur di Xinjiang.*
Foto Poster yang dibentangkan dalam aksi tolak genosida Uighur pada 19 Februari 2021 lalu. Pihak Tiongkok mengaku geram dan tidak terima atas tuduhan Inggris soal pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur di Xinjiang.* /Reuters/Leah Millis

PR CIREBON - Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Jumat (26 Maret 2021) mengumumkan sanksi terhadap individu dan organisasi di Inggris terkait dengan informasi mengenai Muslim Uighur di Xinjiang.

Menurut Tiongkok, Inggris telah menuduh ‘dengan jahat’ dan menyebarkan ‘kebohongan dan disinformasi’ tentang situasi di Xinjiang.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, PBB mengatakan pemerintah Tiongkok melakukan pelanggaran HAM terhadap orang Uighur dan kelompok Muslim minoritas lainnya.

Baca Juga: Ramai Diisukan Putus dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra Akhirnya Buka Suara: Kita Berdua Saling...

Sanksi tersebut menargetkan sembilan orang warga negara Inggris dan empat entitas, melarang orang-orang tersebut dan anggota keluarganya memasuki daratan Tiongkok, Hong Kong dan Macau.

"Tiongkok dengan tegas bertekad untuk menjaga kedaulatan nasionalnya, kepentingan keamanan dan pembangunannya, dan memperingatkan pihak Inggris untuk tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

“Jika tidak, Tiongkok akan dengan tegas membuat reaksi,” katanya sembari menunjukkan bahwa sanksi akan segera dilakukan.

Baca Juga: Gambaran Tarot Hari ini, 27 Maret 2021: Warna Keberuntungan Aries Kuning dan Leo Warna Kopi

Mereka yang dikenai sanksi diantaranya ialah Tom Tugendhat, seorang anggota parlemen dari partai Konservatif, dan mantan pemimpin partai Konservatif Duncan Smith.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x