Warga Tiongkok Lakukan Pemboikotan pada Produknya, Beberapa Perusahaan Alami Penurunan Saham

- 30 Maret 2021, 13:10 WIB
Akibat pemboikotan oleh warga Tiongkok, perusahaan dunia ini alami penurunan saham.*
Akibat pemboikotan oleh warga Tiongkok, perusahaan dunia ini alami penurunan saham.* /REUTERS/Carlo Allegri/File Photo

PR CIREBON – Tuduhan genosida dan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok, sempat digaungkan beberapa perusahaan dunia.

Sebagai balasannya, warga Tiongkok pun memboikot hingga membakar produk-produk dari perusahaan-perusahaan tersebut, seperti Adidas, H&M, dan Nike.

Warga Tiongkok berlomba-lomba mengunggah di akun Weibo mereka dalam memperlihatkan tindakan pemboikotan dan pembakaran produk dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca Juga: Memasuki Perubahan Musim, Simak Cara-cara Mengatasi dan Membuat Obat Alami untuk Meredakan Batuk Pilek

Sebelum perusahaan-perusahaan dunia buka suara terkait tuduhan pelanggaran HAM itu, beberapa parlemen Eropa lebih dulu melakukannya.

Tuduhan dari parlemen Eropa pun menyebabkan Tiongkok dan negara-negara Barat itu saling memberikan sanksi.

Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Dampak Tuduhan Kerja Paksa Kapas Xinjiang, Kini Adidas, H&M, dan Nike Hadapi Penurunan Saham Drastis" akibatnya pemboikotan itu, kini berbagai merk besar dunia seperti, Adidas, H&M, dan Nike mendapat penurunan saham cukup drastis.

Baca Juga: Sanksi Kanada pada Rusia atas Krimea Dianggap Sia-sia, Misi Diplomatik: Pemalsuan Sejarah

Mereka melawan 1,4 miliar konsumen Tiongkok dengan melarang kapas Xinjiang dalam produksi mereka.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x