Siap Korbankan Diri untuk Dibunuh Alih-alih Demonstran, Biarawati Asal Myanmar Menangis di Hadapan Polisi

- 8 Maret 2021, 15:20 WIB
Seorang biarawati menghadang polisi untuk menembaki pengunjuk rasa di Myanmar.*
Seorang biarawati menghadang polisi untuk menembaki pengunjuk rasa di Myanmar.* /Twitter/@SiobhanRobbins

Dikutip dari Sky News, diceritakan saat itu, Suster Ann Roza Nu Tawng sedang merawat pasien di klinik.

Kemudian tiba-tiba ia melihat sekelompok orang berbaris yaitu polisi Myanmar dengan meriam air mengejar dan melepaskan tembakan kemudian memukuli para demonstran.

Baca Juga: Akui Dirinya Mata-mata Korea Utara dalam Telepon Iseng pada Polisi, Pria Korea Selatan Ditangkap

“Saya langsung berpikir bahwa hari ini (28 Februari) adalah hari saya mati. Jadi, saya siap melakukannya," ujar biarawati itu.

Suster Ann Roza Nu Tawng pun menghampiri polisi Myanmar dan meminta untuk tidak menangkap para demonstran.

Saat itu, ia mengaku seperti orang gila yang terus-menerus menangis di hadapan polisi Myanmar.

Baca Juga: Pamer Kedekatan Keluarga Kecilnya di Akhir Pekan, Mayangsari: Golden Bonding

Untuk berhadapan dan berlutut di hadapan polisi Myanmar ia mengaku tidak takut, karena niatnya memang ingin membantu dan menghentikan pasukan keamanan untuk bertindak brutal.

“Saya meminta mereka untuk tidak terus menangkap orang. Saya memohon pada mereka. Saat itu saya tidak takut,” ujar Suster Ann Roza Nu Tawng.

“Saya memanggil mereka (pihak berwenang) dan memberi tahu mereka tolong bunuh saya. Saya tidak ingin melihat orang terbunuh,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x