Myanmar Minta Pemerintah India Kembalikan Para Polisi yang Lintasi Perbatasan

- 6 Maret 2021, 19:40 WIB
Pengunjuk rasa membakar foto Min Aung Hlaing. Pihak negara Myanmar meminta India agar bersedia menyerahkan para polisi perbatasan yang ditahan.*
Pengunjuk rasa membakar foto Min Aung Hlaing. Pihak negara Myanmar meminta India agar bersedia menyerahkan para polisi perbatasan yang ditahan.* /REUTERS/Danish Siddiqui

PR CIREBON - Pihak berwenang di Myanmar meminta India untuk mengembalikan beberapa petugas polisi yang mencari perlindungan.

Mereka menyeberang lautan untuk menghindari menerima perintah dari junta militer Myanmar yang merebut kekuasaan di negara Asia Tenggara itu bulan lalu.

Sekitar 30 polisi Myanmar dan anggota keluarga mereka, menyeberang ke perbatasan untuk mencari perlindungan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Menolak Lupa, Roy Suryo Unggah Video Saat Moeldoko Dilantik sebagai Panglima TNI oleh SBY: Jasmerah...

Disebabkan adanya penindasan oleh junta, terhadap para pengunjuk rasa telah berubah menjadi kekerasan, dengan puluhan orang tewas sejak dimulai kudeta 1 Februari.

Pejabat paling senior di Champhai, sebuah distrik di negara bagian Mizoram, India, mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah menerima surat dari mitranya di distrik Falam Myanmar.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, mereka meminta pengembalian delapan polisi, guna menjaga hubungan persahabatan.

Baca Juga: Link Live Streaming Bayern Munchen vs Borussia Dortmund: Der Klassiker Amankan Posisi Bundesliga

Wakil Komisaris Maria C.T. Zuali mengatakan pada hari Sabtu, 6 Maret 2021, dia sedang menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri India di New Delhi.

Meskipun ada beberapa contoh yang diceritakan di media sosial tentang polisi yang bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil dan protes terhadap junta.

Hal ini adalah kasus pertama yang dilaporkan, tentang para polisi yang melarikan diri dari Myanmar.

Baca Juga: Link Live Streaming Burnley vs Arsenal: Meriam London Punya Tenaga Lebih Lawan The Clarets

Baca Juga: Moeldoko Disebut Punya KTA Khusus Partai Demokrat, Dhevy Bijak: Jelas-jelas Pembohongan Publik

Baca Juga: Tanggapi Adanya KLB Partai Demokrat, AHY Sampaikan 5 Hal Kebenaran Ini

Dalam surat tersebut, pihak berwenang Myanmar mengatakan mereka memiliki informasi tentang delapan personel polisi yang telah menyeberang ke India.

Surat itu juga mencantumkan rincian empat polisi, berusia antara 22 dan 25 tahun, termasuk seorang petugas wanita.

"Untuk menjalin hubungan persahabatan antara kedua negara tetangga, Anda dengan hormat diminta untuk menahan 8 personel polisi Myanmar yang telah tiba di wilayah India dan menyerahkannya ke Myanmar," kata isi surat.

Baca Juga: Hobi Berkebun? Tanam Tanaman Bermanfaat dan Bergizi Ini di Rumah

Baca Juga: Jelaskan Sikap Pemerintah, Mahfud MD Sebut Kasus KLB Partai Demokrat Masih Jadi Masalah Internal Partai

Baca Juga: Kenalkan Bus Listrik sebagai Transportasi Umum, Anies Baswedan: Mendukung Komitmen Jakarta untuk Udara Bersih

Kementerian dalam negeri federal India tidak segera menanggapi pertanyaan untuk diminta keterangan.

Kementerian luar negeri India menanggapi permintaan komentar dengan mengacu pada pernyataan yang diberikan pada konferensi media pada hari Jumat 5 Maret 2021, dikatakan bahwa kementerian masih memastikan fakta.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x