Pria Tionghoa di Inggris Dipukuli Empat Pemuda Kulit Putih, Serukan 'Virus Tiongkok' untuk Keluar

- 4 Maret 2021, 17:15 WIB
ilustrasi rasisme. Pria Tionghoa di Inggris mendapat tindakan rasisme dengan dipukuli empat pemuda kulit putih.*
ilustrasi rasisme. Pria Tionghoa di Inggris mendapat tindakan rasisme dengan dipukuli empat pemuda kulit putih.* /Unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona

Baca Juga: Pasca Aksiden Berdarah, Aktivis Myanmar Berjanji Lakukan Demonstrasi Besar-besaran Lawan Militer

Laporan kejahatan ras terhadap orang-orang Asia Timur yang muncul di Inggris telah melonjak dalam setahun terakhir.

Antara Januari dan Juni 2020, ada 457 laporan polisi tentang kejahatan bermotif rasial terhadap orang-orang yang mengaku sebagai orang Tionghoa.

“Ini jelas semakin buruk, sejak Brexit dan kemudian dengan pandemi dan orang-orang menjadi tidak toleran dan marah,” kata Wang, yang berasal dari Tianjin di Tiongkok, dan pindah ke Southampton pada tahun 2014 setelah menyelesaikan gelar doktor di Finlandia.

Baca Juga: Buat Geger, Jasad Bayi Ditemukan Pemulung dalam Bungkusan di Tumpukan Sampah

“Ketika saya pertama kali datang ke Inggris, saya akan pergi jogging di malam hari dan tidak khawatir tentang hal-hal ini,” katanya.

Untuk mendukung dosen tersebut, aktivis dari Southampton Stand Up to Racism Campaign dan Chinese Association of Southampton mengadakan pertemuan solidaritas online pada Senin, 1 Maret 2021 malam yang dihadiri oleh sekitar 300 orang.

Kelompok komunitas juga dilatih untuk menawarkan dukungan dan nasihat bagi para korban Tiongkok terkait serangan Covid-19.*** (Ade Cahyana/PR Bekasi)

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x