PR CIREBON – Pandemi virus corona di Indonesia masih belum usai hingga hari ini, sejak ditemukan kasus pertama kali pada Maret 2020 lalu.
Pandemi virus corona menyebabkan banyak perubahan, terutama tatanan kehidupan masyarakat.
Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini membuat banyak hal dilakukan secara daring, seperti sekolah.
Baca Juga: Miliarder Jepang Cari Teman untuk Menemaninya dalam Perjalanan Mengelilingi Bulan, Mau?
Korban meninggal akibat Covid-19 juga masih terus bertambah di Indonesia.
Karena itulah, vaksinasi diharapkan akan mampu menjadikan adanya kekebalan kelompok untuk mengendalikan pandemi Covid-19, meskipun kini mutasi baru virus Corona telah ditemukan.
Sebagaimana diberitakan di PR Bandung Raya dengan artikel "Mutasi Virus Corona B117 Sudah Masuk Indonesia, Satgas Covid-19 Berupaya Cegah Penyebaran dengan Lakukan Ini" tepat satu tahun virus Corona pertama kali terdeteksi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penemuan kasus mutasi virus Corona di Indonesia.
Baca Juga: Bantah Dibayar untuk Menakut-nakuti Masyarakat dengan Covid-19, Uya Kuya: Duit Gue Udah Banyak Bro
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono sebelumnya mengonfirmasi penemuan kasus mutasi virus Corona atau SARS-CoV-2 B117 pertama di Indonesia pada Selasa, 2 Maret 2021.
"Saya mendapatkan informasi bahwa dalam satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117 UK Mutation di Indonesia," katanya saat menghadiri Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN.