Vaksinasi Covid-19 Disorot Media Asing, Sebut 'Golongan Istimewa' Serobot Antrean

- 1 Maret 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Media asing menyoroti vaksinasi di Indonesia yang disebut diserobot 'golongan istimewa'.
Ilustrasi vaksinasi. Media asing menyoroti vaksinasi di Indonesia yang disebut diserobot 'golongan istimewa'. /Pexels/Gustavo Fring

Baca Juga: Penelitian Sebut Gejala Infeksi Covid-19 Dapat Dideteksi Melalui Kesehatan Mata, Berikut Tandanya!

Pada tahap pertama program, yang sedang berlangsung, 1.47 juta tenaga kesehatan akan divaksinasi.

Fase kedua, yang dimulai pada 17 Februari 2021, menargetkan 38.5 juta orang yang dianggap berada dalam kelompok berisiko tinggi, termasuk petugas polisi, personel militer, anggota parlemen, pedagang asongan, dan lansia.

The Straits Time kemudian mengutip perkataan dari Profesor Wiku Adisasmito, juru bicara Satgas Mitigasi Covid-19 yang mengkonfirmasi bahwa keluarga anggota parlemen juga telah divaksinasi.

Baca Juga: Penembakan Pengunjuk Rasa di Myanmar oleh Militer Terus Terjadi, Indonesia Ucapkan Bela Sungkawa

"Pada dasarnya vaksinasi tidak bisa menjamin seseorang kebal terhadap virus tersebut," katanya, dikutip dari The Straits Time, Senin, 1 Maret 2021.

"Oleh karena itu untuk mengurangi kemungkinan (penularan) dilakukan tindakan yang dimulai dari kalangan dekat," sambungnya.

Kontroversi telah menghantui upaya vaksinasi, dengan antrian panjang dan persediaan vaksin yang terbatas.

Baca Juga: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit di Amerika Serikat, Asisten Ungkap Kesehatan Nia Ramadhani: Lemah Tak Berdaya

Bahkan di Jakarta, para lansia harus mengantri, terkadang sejak subuh, untuk diinokulasi di beberapa fasilitas kesehatan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x