Soal Kematian Khashoggi, Presiden AS Joe Biden akan Umumkan Tindakan Terkait Arab Saudi

- 28 Februari 2021, 21:33 WIB
Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan mengumumkan tindakan terkait Arab Saudi.*
Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan mengumumkan tindakan terkait Arab Saudi.* //REUTERS/Tom Brenner/

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, pemerintahannya akan membuat pengumuman mengenai Arab Saudi pada Senin, 1 Maret 2021.

Pengumuman Joe Biden tersebut dikeluarkan menyusul laporan intelijen AS yang mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah menyetujui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Pemerintahan Biden telah menghadapi beberapa kritik oleh banyak pihak di AS, termasuk oleh jurnalis yang menyebut bahwa Joe Biden seharusnya lebih keras kepada Putra Mahkota Arab Saudi.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter vs Genoa, Ballardini Boyong 23 Pemain ke Giuseppe Meazza

Hal itu disebabkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak diberi sanksi meskipun disalahkan karena menyetujui pembunuhan Khashoggi.

"Akan ada pengumuman pada hari Senin tentang apa yang akan kami lakukan dengan Arab Saudi secara umum," ungkap Joe Biden ketika ditanya tentang hukuman yang akan diberlakukan pada Putra Mahkota Arab Saudi.

Namun, Biden tidak memberikan rincian yang lebih lengkap terkait pengumumannya tersebut.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan KPK sebagai Tersangka, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ngaku Tak Tahu Adanya Praktik Suap

Akan tetapi, seorang pejabat Gedung Putih menyebut tidak ada langkah signifikan baru yang diharapkan.

“Pemerintah mengambil berbagai tindakan baru pada hari Jumat. Presiden mengacu pada fakta bahwa pada hari Senin, Departemen Luar Negeri akan memberikan rincian lebih lanjut dan menguraikan pengumuman tersebut, bukan pengumuman baru,” kata pejabat itu, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Jamal Khashoggi merupakan seorang penduduk AS yang menulis kolom opini untuk Washington Post yang mengkritik kebijakan Putra Mahkota yang juga disebut MBS itu.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 28 Februari 2021: Apa yang akan Dilakukan Aldebaran Setelah Nino Mencurigainya?

Khashoggi dibunuh dan dimutilasi oleh tim operasi yang terkait dengan pangeran Saudi itu di konsulat kerajaan di Istanbul pada Oktober 2018.

Namun, pemerintah Saudi telah membantah keterlibatan Putra Mahkota MBS.

Pihak Saudi mengeluarkan pernyataan yang menolak temuan laporan AS dan mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa pembunuhan Khashoggi adalah kejahatan keji oleh kelompok kejam.

Baca Juga: Banyak Mantan Bertemu di Laga Inter Milan vs Genoa, Link Live Streaming KLIK DI SINI

Di antara langkah-langkah hukuman yang diambil AS sebelumnya adalah penerapan larangan visa pada beberapa orang Saudi yang diyakini terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Selain itu, diberlakukan pula sanksi terhadap orang lain, termasuk mantan wakil kepala intelijen.

AS membekukan aset mereka di negara itu dan umumnya melarang orang Amerika untuk bertransaksi dengan mereka.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x