PR CIREBON - Pihak berwenang Arab Saudi dikabarkan telah menangkap seorang ulama terkenal, Aisha Al-Muhajiri, karena dia terus berdakwah dan mengajar Alquran di rumahnya di kota suci Mekkah.
Pendakawan Arab Saudi Aisha Al-Muhajiri yang berusia 65 tahun itu dikatakan telah ditangkap oleh 20 anggota dinas intelijen Saudi.
Menurut Prisoners of Conscience, yang melaporkan penangkapan dan penindasan pemerintah Saudi terhadap aktivis dan tokoh masyarakat, dua wanita lainnya juga dikabarkan ikut ditangkap bersama Aisha Al-Muhajiri.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Warga UEA Girang Lihat Salju hingga Ridwan Kamil Sosok Kuat Jadi Capres 2024
"Satu dari dua wanita itu berusia 80 tahun, sementara keluarga seorang wanita lainnya menolak untuk mengungkapkan informasi apapun tentang dia," kata kelompok itu, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman berita Middle East Monitor.
Setelah penangkapan tersebut, dilaporkan bahwa siapa pun yang menanyakan tentang penahanan atau dakwaan juga akan ditangkap, termasuk anak-anak Aisha Al-Muhajiri sendiri.
"Kami mengkonfirmasi bahwa anak-anak dari penceramah Aisha Al-Muhajiri diancam dengan penahanan ketika mereka menanyakan tentang dia setelah dia ditangkap," kata Prisoners of Conscience.
Baca Juga: Ilmuwan Jerman Yakini Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan, Begini Alasannya
Pihak berwenang Arab Saudi dilaporkan mengatakan, "Kami akan menangkap siapa pun yang menanyakan tentang dia."
Kelompok tersebut menunjukkan bahwa Aisha Al-Muhajiri ditahan di Penjara Dhahban dekat kota pesisir Jeddah.