Network
PR CIREBON – Berbagai negara telah mendapatkan vaksin Covid-19 dari sejumlah perusahaan farmasi, seperti Pfizer dan Sinovac.
Program vaksinasi pun telah dilakukan banyak negara guna melawan infeksi Covid-19 dan menghentikan penularannya.
Penelitian terhadap vaksin Covid-19 pun terus berkembang sejalan dengan banyaknya rasa ingin tahu ilmuwan.
Baca Juga: Link Live Streaming Leicester City vs Arsenal, The Gunners Terpuruk Brendan Rodgers Merasa Frustasi
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa hanya dengan satu dosis suntikan vaksin Pfizer dapat membantu mengurangi risiko penularan Covid-19 secara efektif.
Menurut peneliti, temuan menunjukkan satu dosis vaksin Pfizer telah menurunkan secara dramatis tingkat infeksi Covid-19 tanpa gejala di antara petugas layanan kesehatan.
Perihal metode penelitian, para peneliti Inggris menganalisis hasil dari ribuan tes Covid-19 yang dilakukan setiap minggu.
Ribuan data itu diambil dari hasil tes staf kesehatan di sebuah rumah sakit di Cambridge, Inggris bagian timur.
Baca Juga: Simak! Berikut Hobi yang Cocok untuk Aries dan Taurus Berdasarkan Ramalan Zodiak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 0,80 persen tes dari petugas kesehatan yang tidak divaksinasi ditemukan positif Covid-19.
Di sisi lain, hanya 0,37 persen tes yang terindikasi positif Covid-19 dari kalangan petugas yang telah divaksinasi.
"Studi itu juga mengungkapkan bahwa tingkat infeksi tanpa gejala juga berkurang setengahnya pada mereka yang divaksinasi kurang dari 12 hari," salah satu peneliti mengatakan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Health Site.
Peneliti juga mengatakan bahwa vaksin Pfizer sangat efisien untuk disuntikkan kepada penderita Covid-19.
"Untuk semua orang yang pernah menderita Covid-19, satu dosis vaksin Pfizer sudah cukup untuk memberikan perlindungan yang kuat dari virus corona," kata seorang ahli.
Diketahui, vaksin Covid-19 Pfizer telah diuji dan hasilnya 94 persen efisien.
Para ahli menyarankan agar vaksinasi dilakukan dua kali agar mendapatkan kekebalan penuh terhadap Covid-19.
“Dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer direkomendasikan untuk disuntikkan lagi dalam periode jeda 21 hari. Dosis pertama akan melindungi individu dari Covid-19, dosis pertama memperkuat sistem kekebalan dan yang kedua meningkatkannya,” kata para ahli kesehatan.***
