Viral! Wanita Bernama Merelize Van Der Merwe Pemburu Hati Jerapah Dikecam Keras Warganet dan Pemerhati Hewan

- 24 Februari 2021, 07:45 WIB
Potret Merelize sang pemburu jerapah yang viral di media sosial.*
Potret Merelize sang pemburu jerapah yang viral di media sosial.* /facebook.com/Merelizevdm

PR CIREBON – Viral, seorang wanita bernama Merelize Van Der Merwe menjadi bahan gunjingan warganet luar negeri karena telah membunuh dan mengambil hati seekor jerapah.

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari 9 Gag, Merelize Van Der Merwe mengabadikan momen saat ia berhasil membunuh seekor jerapah tua dan mengambil hatinya, di media sosial miliknya.

Selain itu, Merelize Van Der Merwe membunuh jerapah tua dan mengambil hatinya karena ditantang oleh suaminya yang merupakan seorang pemburu trofi.

Baca Juga: Vaksinasi Ribuan Tokoh Agama Dilakukan, Gus Yaqut: Semoga Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Ia juga dihadiahi 1.500 euro (Rp25 juta) oleh suaminya jika berhasil mengambil hati jerapah tua tersebut.

Selain dari keluarga pemburu trofi, Merelize melakukan hal itu karena bertepatan dengan momen hari Valentine, yang berhubungan dengan ‘hati’.

Jadi, suaminya meminta Merelize untuk mengambil hati jerapah sebagai hadiah hari Valentine.

Baca Juga: Stafsus Menkes Kick Professor Sulfikar Amir Saat Tanya di Forum, Yan Harahap: Patut Diduga Ada yang Ditutupi

Namun, setelah momen perburuan jerapah itu dibagikan di media sosial miliknya, banyak warganet yang mengecam tindakan itu.

Warganet mengecam kelakuan Merelize dan suaminya karena tak hanya membunuh jerapah, namun juga mengambil dan memotong hati hewan malang itu.

Tak meladeni warganet, Merelize dan suaminya mengklaim perburuan pada jerapah tua itu bermanfaat untuk kawanan jerapah lain yang masih muda.

Baca Juga: Tanggapi Video Klarifikasi Ayus Sabyan, Pakar Ekspresi Sebut Ada Hal yang Kurang

Bahkan, ia mengatakan bahwa kelompok-kelompok pembela hak hewan sebagai mafia yang tidak dia hormati.

“Saya tidak menghormati mereka, saya menyebut mereka mafia. Jika perburuan dilarang, hewan akan menjadi tidak berharga dan akan menghilang,” tegas Merelize.

“Perburuan telah membantu mengembalikan banyak spesies dari ambang kepunahan. Satu-satunya orang yang melindungi hewan-hewan ini adalah para pemburu trofi,” tambahnya.

Baca Juga: Orang yang Dianggap Toxic Berdasarkan Zodiak, Virgo Jauhi Pisces yang Sensitif

Merelize dan suaminya juga percaya perburuan melindungi ribuan pekerjaan di bidang pariwisata.

Ia berencana menggunakan kulit jerapah itu untuk permadani dan mengklaim perburuan itu dengan instan membuka lapangan pekerjaan bagi 11 orang saat itu juga untuk mengurus bangkainya.

Tak hanya itu, ujar Merelize, jerapah tersebut juga dapat diambil dagingnya untuk konsumsi penduduk setempat.

Baca Juga: Keajaiban! Bayi yang Lahir Seukuran Telapak Tangan di Inggris Berhasil Selamat dari Maut

Sementara itu, Elisa Allen dari People for the Ethical Treatment of Animals tegas mengecam tindakan Merelize dan para pemburu trofi.

“Seseorang yang membunuh makhluk hidup lainnya, memotong hati mereka, dan membual tentang hal itu, sesuai dengan definisi sosiopat,” katanya.

“Suatu hari, perburuan trofi akan dicantumkan sebagai tanda gangguan kejiwaan, sebagaimana mestinya seperti sekarang ini. Itu adalah kemegahan, pembunuhan berantai, dan haus darah yang dipadukan dengan hasrat membara untuk pamer,” tandasnya.

Baca Juga: Temukan Pasangan yang Pas Berdasarkan Zodiak, Aries Coba Temukan Seseorang yang Suka Kompetisi

Hingga kini, Merelize tidak merasa bersalah sedikitpun karena ego sebagai seorang pemburu trofinya.

Bahkan, petisi untuk melarang tindakan perburuan yang dilakukan Merelize telah dibuat dan telah mendapat 3.850 tanda tangan pada 23 Februari 2021, sekitar pukul 18.30 WIB.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: 9GAG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah