Warganet mengecam kelakuan Merelize dan suaminya karena tak hanya membunuh jerapah, namun juga mengambil dan memotong hati hewan malang itu.
Tak meladeni warganet, Merelize dan suaminya mengklaim perburuan pada jerapah tua itu bermanfaat untuk kawanan jerapah lain yang masih muda.
Baca Juga: Tanggapi Video Klarifikasi Ayus Sabyan, Pakar Ekspresi Sebut Ada Hal yang Kurang
Bahkan, ia mengatakan bahwa kelompok-kelompok pembela hak hewan sebagai mafia yang tidak dia hormati.
“Saya tidak menghormati mereka, saya menyebut mereka mafia. Jika perburuan dilarang, hewan akan menjadi tidak berharga dan akan menghilang,” tegas Merelize.
“Perburuan telah membantu mengembalikan banyak spesies dari ambang kepunahan. Satu-satunya orang yang melindungi hewan-hewan ini adalah para pemburu trofi,” tambahnya.
Baca Juga: Orang yang Dianggap Toxic Berdasarkan Zodiak, Virgo Jauhi Pisces yang Sensitif
Merelize dan suaminya juga percaya perburuan melindungi ribuan pekerjaan di bidang pariwisata.
Ia berencana menggunakan kulit jerapah itu untuk permadani dan mengklaim perburuan itu dengan instan membuka lapangan pekerjaan bagi 11 orang saat itu juga untuk mengurus bangkainya.
Tak hanya itu, ujar Merelize, jerapah tersebut juga dapat diambil dagingnya untuk konsumsi penduduk setempat.