PR CIREBON – Tiongkok telah membongkar puluhan bangunan dan memindahkan kendaraan militer mereka di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.
Pekan lalu, Tiongkok telah mengumumkan rencana untuk menarik kembali pasukan militer dari tepi Pangong Tso, danau glasial di wilayah Ladakh, yang menjadi titik pertempuran dua negara atas sengketa perbatasan yang berkepanjangan.
Gambar yang diambil dari satelit oleh Maxar Technologies itu memperlihatkan kamp militer Tiongkok sudah mulai kosong karena telah ditarik mundur dari tepi Pangong Tso.
Tak hanya sepihak dari Tiongkok, India juga telah menarik mundur pasukannya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
"Tindakan serupa juga terjadi dari pihak kami," seorang pejabat India di New Delhi, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada parlen bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk menarik kembali pasukan secara bertahap.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Jalani Saja Masalah Itu
Setelah itu, para komandan militer akan membahas lebih lanjut untuk mengakhiri perang sengketa di perbatasan Ladakh.
Sebelumnya, ketegangan mulai meningkat pada bulan April, ketika India menuduh pasukan Tiongkok menyusup ke sisi Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto.
Tiongkok kemudian membantah tuduhan itu, dengan mengatakan mereka beroperasi di wilayahnya sendiri.
Baca Juga: Sempat Diblokade Israel, Jalur Gaza Akhirnya Terima Vaksin Covid-19 Pertama
Namun, konfrontasi meningkat pada bulan Juni ketika 20 tentara India dan sejumlah pasukan Tiongkok tewas dalam bentrokan tangan kosong di wilayah Galwan di Ladakh.
Bentrokan itu merupakan kejadian yang memakan korban untuk pertama kalinya di sepanjang perbatasan sepanjang 3.500 km dalam beberapa dekade terakhir.
Meskipun telah melakukan pembicaraan diplomatik dan militer, India dan Tiongkok belum juga dapat mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Wow, Anak Sapi Berkepala Dua Disembah Pemilik dan Penduduk Desa di Thailand
Sampai akhirnya pada bulan Februari ini, kedua negara telah membuka peluang damai dengan melakukan fase pertama penarikan pasukan militer.
"Apa yang terjadi sekarang adalah dimanapun pasukan, terutama di utara dan selatan Pangong Tso, mereka telah mundur selangkah untuk mengurangi ketegangan dan membuka jalan bagi de-eskalasi lebih lanjut," kata pejabat India itu.