PR CIREBON - Sedikitnya ada 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, dalam ledakan di pabrik petasan di India.
Ledakan yang terjadi pada Jumat sore 12 Februari 2021 itu di distrik Virudhunagar India.
Peristiwa ini menjadi salah satu insiden terburuk dalam beberapa tahun di negara bagian selatan Tamil Nadu, India.
Baca Juga: Tantang UU yang Disebut ‘Love Jihad’, Mantan Jurnalis India Luncurkan Kampanye ‘India Love Project’
Baca Juga: Lindungi Kebebasan Bicara, Twitter Sebut Tak Akan Sepenuhnya Patuhi Perintah India
Pejabat lokal R Kannan mengatakan bahwa, mungkin jumlah korban tewas akan meningkat dalam beberapa jam ke depan.
“Sejauh ini 34 orang terluka dan sedang menjalani perawatan. Ada yang terbakar parah," ujarnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya.
Kannan mengatakan ada sekitar 74 orang di pabrik saat kejadian itu terjadi.
Baca Juga: Sebuah Gletser Runtuh dan Menabrak Bendungan di India, Lebih dari 100 Orang Hilang
Baca Juga: Farmers Protest, Pemerintah India Matikan Jaringan Internet Tuai Kritik Aktivis hingga Selebritis
Menurut laporan media, pabrik petasan yang terbakar itu dijalankan secara ilegal.
Portal berita The Newsminute mengatakan pemiliknya menghilang, dan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan kompensasi sebesar 200 ribu rupee atau sekitar Rp38 juta kepada keluarga korban.***