Ilmuwan Sebut Varian Virus Corona dari Inggris Kemungkinan Besar akan ‘Menyapu Dunia’

- 13 Februari 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi virus Corona.
Ilustrasi virus Corona. //Pixabay/mattthewafflecat

PR CIREBON – Kepala Program Pengawasan Genetik Inggris Raya menyebutkan bahwa varian virus virus corona yang pertama kali tercatat di Kent, tenggara Inggris, kemungkinan besar akan ‘menyapu dunia’ dan menjadi strain global yang paling dominan.

Sejak terdeteksi pada bulan September lalu, varian virus corona yang dinamakan B.1.1.7 itu telah menyebar ke lebih dari 50 negara di dunia.

Oleh karena itu, varian virus corona tersebut menyebabkan cukup kekhawatiran untuk memaksa penguncian wilayah secara nasional baru di Inggris dan telah menyebabkan kepanikan global.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Alaves, La Blaugrana Incar Kemenangan ke-7 La Liga Spanyol

Para ahli mengatakan, varian virus corona tersebut diduga hingga 70 persen lebih menular dan sekitar 30 persen lebih mematikan daripada varian lain.

Sharon Peacock, Direktur Konsorsium Covid-19 Genomics UK, memperingatkan bahwa meskipun vaksin sejauh ini terbukti efektif terhadap varian B.1.1.7 dan jenis virus lain yang ada di Inggris, mutasi lebih lanjut berpotensi merusak vaksin.

“Yang mengkhawatirkan adalah varian 1.1.7 ini mulai bermutasi kembali dan mutasi baru itu dapat memengaruhi cara kita menangani virus dalam hal kekebalan dan efektivitas vaksin,” ungkap Peacock, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

"Mengkhawatirkan bahwa 1.1.7, yang lebih mudah menular, yang telah melanda negara, sekarang bermutasi sehingga memiliki mutasi baru yang dapat mengancam vaksinasi," lanjutnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Dilaporkan soal Cuitan Terkait Kematian Ustaz Maaher, Pakar: itu Pendapat, Bukan Provokasi

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x