Serangan Drone Houthi Menghantam Bandara Arab Saudi, Satu Pesawat Sipil Terbakar

- 11 Februari 2021, 19:00 WIB
 Ilustrasi Pesawat.
Ilustrasi Pesawat. //Pixabay/ Aunt Masako

Langkah penghapusan tersebut dilakukan sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan diakhirinya dukungan Amerika untuk operasi ofensif yang dipimpin Saudi di Yaman.

Keputusan Biden pekan lalu menandai pembalikan kebijakan oleh pemerintahan Trump, yang dengan gigih mendukung Arab Saudi dan lawan sengit pendukung Houthi, Iran.

Joe Biden, yang juga menghentikan beberapa penjualan senjata ke Arab Saudi, menyebut perang Yaman sebagai malapetaka yang harus diakhiri.

Pekan lalu dia menunjuk utusan khusus AS untuk Yaman, diplomat veteran Lenderking, yang diharapkan dapat meningkatkan upaya untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: Tantang UU yang Disebut ‘Love Jihad’, Mantan Jurnalis India Luncurkan Kampanye ‘India Love Project’

Dalam pertemuannya dengan Pangeran Faisal pada Rabu, Lenderking membahas perkembangan tentang Yaman serta upaya untuk mendukung solusi politik yang komprehensif untuk konflik tersebut.

Joe Biden mengatakan Lenderking akan mendukung dorongan PBB untuk gencatan senjata dan menghidupkan kembali pembicaraan antara Houthi dan pemerintah.

Arab Saudi, yang memasuki konflik Yaman pada 2015 untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional, telah berulang kali menjadi sasaran serangan lintas batas.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x