“Saya berharap peta jalan ini, yang akan membawa Turki ke liga teratas dalam perlombaan luar angkasa global, akan terwujud dengan sukses,” katanya.
Turki mendirikan Badan Antariksa Turki, atau TUA, pada 2018, dengan tujuan bergabung dengan beberapa negara lain dengan program luar angkasa.
Program yang disiapkan oleh Badan Antariksa Turki dan dipimpin oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi itu diumumkan di Pusat Kebudayaan dan Kongres Nasional Bestepe di ibu kota Ankara.
Turki sebelumnya meluncurkan satelit pengintaian dan komunikasi yang mendirikan pusat pengujian dan integrasi sistem satelit dan memproduksi satelit HD domestik yang disebut IMECE yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2022.
Baca Juga: Tak Dapat Dihindari, Baku Tembak Terjadi Antara Personel Gabungan TNI Polri dengan KKB di Papua
Erdogan mengatakan program tersebut juga menyertakan Gokturk 3 yang akan mampu memberikan gambar beresolusi tinggi di segala kondisi.
Erdogan mengatakan dua satelit telah diluncurkan ke luar angkasa, satu satelit komunikasi, Turksat 5A, dan satu satelit intelijen, Gokturk 2.
Penyedia resolusi tinggi Gokturk 3 akan segera dikirim dan Turksat 6A akan diluncurkan pada tahun 2022.
Bulan lalu, dia dan CEO SpaceX Elon Musk berbicara melalui telepon dan membahas kerja sama teknologi luar angkasa dengan perusahaan Turki.***