Tandai Hari Jadi Seratus Tahun Negara Turki, Erdogan Akan Kirim Warganya ke Bulan Tahun 2023

- 10 Februari 2021, 19:30 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. //Instagram/@rterdogan

PR CIREBON - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini, telah meluncurkan program luar angkasa 10 tahun yang mencakup misi ke Bulan. 

Erdogan mengirim astronot Turki ke Bulan, dan mengembangkan sistem satelit yang layak secara internasional.

Erdogan mengatakan Turki berencana untuk membangun kontak pertama dengan Bulan pada tahun 2023, ketika negara itu menandai seratus tahun berdirinya Republik Turki.

Baca Juga: KPK Janji Selidiki Sosok King Maker dan Madam Bansos, Benny Harman: Saya Akan Tagih!

Erdogan mengumumkan program tersebut, sebagai bagian dari visinya untuk menempatkan Turki dalam peran regional dan global.

Tahap pertama dari misi tersebut akan melalui kerja sama internasional, sedangkan tahap kedua akan menggunakan roket Turki.

"Tujuan utama dan terpenting kami untuk program luar angkasa nasional kami adalah kontak Republik, di tahun ke-100, dengan bulan. Insya Allah, kita pergi ke bulan,” kata pemimpin Turki itu, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari TRT World.

Erdogan juga menyatakan tujuan Turki untuk mengirim warga Turki ke Bulan dengan kerja sama internasional, yaitu untuk bekerja dengan negara lain dalam membangun pelabuhan antariksa dan untuk menciptakan "merek global" dalam teknologi satelit.

Baca Juga: Sebut Kasus Lain soal Tahanan Meninggal di Rutan, Arief Poyuono: kok Komnas HAM Tidak Turun Investigasi?

“Saya berharap peta jalan ini, yang akan membawa Turki ke liga teratas dalam perlombaan luar angkasa global, akan terwujud dengan sukses,” katanya.

Turki mendirikan Badan Antariksa Turki, atau TUA, pada 2018, dengan tujuan bergabung dengan beberapa negara lain dengan program luar angkasa.

Program yang disiapkan oleh Badan Antariksa Turki dan dipimpin oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi itu diumumkan di Pusat Kebudayaan dan Kongres Nasional Bestepe di ibu kota Ankara.

Turki sebelumnya meluncurkan satelit pengintaian dan komunikasi yang mendirikan pusat pengujian dan integrasi sistem satelit dan memproduksi satelit HD domestik yang disebut IMECE yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2022.

Baca Juga: Tak Dapat Dihindari, Baku Tembak Terjadi Antara Personel Gabungan TNI Polri dengan KKB di Papua

Erdogan mengatakan program tersebut juga menyertakan Gokturk 3 yang akan mampu memberikan gambar beresolusi tinggi di segala kondisi.

Erdogan mengatakan dua satelit telah diluncurkan ke luar angkasa, satu satelit komunikasi, Turksat 5A, dan satu satelit intelijen, Gokturk 2.

Penyedia resolusi tinggi Gokturk 3 akan segera dikirim dan Turksat 6A akan diluncurkan pada tahun 2022.

Bulan lalu, dia dan CEO SpaceX Elon Musk berbicara melalui telepon dan membahas kerja sama teknologi luar angkasa dengan perusahaan Turki.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: TRT World


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x