Tunjukkan Hormat Tiga Jari ala The Hunger Games, Anak Muda Myanmar Unjuk Rasa Melawan Kudeta

- 10 Februari 2021, 13:08 WIB
Demonstran di Myanmar mengacungkan tiga jari sebagai tanda sikap pro-demokrasi sambil membawa potret PM Aung San Suu Kyi.
Demonstran di Myanmar mengacungkan tiga jari sebagai tanda sikap pro-demokrasi sambil membawa potret PM Aung San Suu Kyi. /Reuters/

Banyak yang mengenakan helm konstruksi kuning dan membawa payung, seperti yang dilakukan pengunjuk rasa di Hong Kong dan Thailand.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tantang Berikan Bukti Soal Orang yang Mengkritik Dipenjara

Protes terbesar dalam lebih dari satu dekade telah melanda Myanmar untuk mengecam kudeta dan menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi.

Untuk pertama kalinya di Myanmar, protes massal diikuti oleh Generasi Z yang tumbuh dengan kebebasan, kemakmuran, dan akses teknologi yang lebih besar.

Mereka menjalin ikatan dengan para aktivis yang mengambil alih pemerintahan Beijing di Hong Kong dan pemerintah Thailand serta monarki, yang dituduh memungkinkan dominasi militer selama beberapa dekade.

Baca Juga: Tanggapi Kematian Ustaz Maaher, Novel Baswedan Singgung Kerja Aparat

“Ada kekuatan dalam solidaritas,” kata Sophie Mak, seorang peneliti dan aktivis hak asasi manusia Hong Kong.

"Milk Tea Alliance adalah gerakan solidaritas pan-Asia yang pada dasarnya terdiri dari anak-anak muda yang muak dengan penindasan pemerintah mereka," sambungnya.

Pertukaran budaya kampanye politik diiringi dengan seni protes, dengan seniman grafis mempersiapkan karya untuk saling mendukung.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Ada Beberapa Orang Bangun Opini Bahwa Mengkritik Adalah Hal yang Menakutkan di Negara ini

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x