Seorang dokter mengatakan empat orang, termasuk wanita dengan luka di kepala, dibawa ke rumah sakit setelah terluka karena terkena peluru karet.
Di lain wilayah, Polisi menangkap sedikitnya 27 demonstran di kota Mandalay, termasuk seorang jurnalis, kata organisasi media setempat.
"Kami sangat kecewa dan sedih setiap kali kami memikirkan mengapa ini (kepemimpinan militer) menimpa kami lagi," kata penduduk kota Yangon Khin Min Soe, dikutip PikiranRakyat-Ciebon.com dari Reuters.
Diketahui, pemimpin kudeta Jenderal Min Aung Hlaing dalam pidatonya pada Senin lalu telah mengumumkan bahwa akan ada pemilihan umum baru nantinya.
Baca Juga: Beri Ucapan di Hari Pers Nasional, Fadli Zon: Mari Awasi Kekuasaan Demi Menjaga Demokrasi
Min Aung Hlaing dalam pidatonya juga terus menyinggung masalah adanya kecurangan pada pemilu sebelumnya, dan itu dia gunakan untuk membenarkan kudeta.***