Sebuah Gletser Runtuh dan Menabrak Bendungan di India, Lebih dari 100 Orang Hilang

- 9 Februari 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi gletser,
Ilustrasi gletser, /Pixabay/Simon

PR CIREBON - Akibat runtuhnya gletser dan menabrak bendungan raksasa menyebabkan bancana banjr bandang dan lebih dari 100 orang di India dikabarkan hilang.

Insiden runtuhnya gletser yang menyebabkan ratusan orang hilang ini terjadi di negara bagian Uttarakhand, 500 km arah utara dari New Delhi, India.

Sebelum runtuhnya gletser ini, para warga di desa sekitar gletser telah dievakuasi, namun para pejabat memperingatkan bahwa lebih dari 125 orang mungkin telah hilang dan terperangkap dalam bencana banjir tersebut.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Intip Potret Tampan dan Pesona Putra Sahrul Gunawan!

Kerusakan bendungan menyebabkan air dan puing-puing menabrak lembah sungai Dhauligana, menyebabkan kerusakan rumah, pembangkit listrik dan jalan.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan agar mereka yang tinggal di tepi sungai Alaknanda dan Dhauli Ganga untuk segera pergi ke lokasi yang lebih aman.

Sanjay Singh Rana, penduduk yang tinggal di dekat sungai Dhauli Ganga mengatakan bahwa peringatan itu terlalu mendadak.

Baca Juga: Banjir Melanda Berbagai Wilayah di Jawa Barat, BPBD Terjunkan Tim Reaksi Cepat untuk Evakuasi Warga

"Banjir datang sangat cepat, tidak ada waktu untuk memperingatkan siapa pun. Saya merasa bahwa kami akan tersapu banjir," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unilad, 7 Februari 2021.

Pejabat polisi setempat, Surjeet Singh mengatakan bahwa sembilan mayat berhasil ditemukan dan saat ini telah dilakukan operasi penyelamatan 17 orang yang terperangkap di terowongan.

"Ada 50 pekerja di pabrik Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka. Sekitar 150 pekerja berada di Tapovan. Sekitar 20 orang terjebak di dalam terowongan. Kami mencoba menjangkau para pekerja yang terjebak," jelas Kepala Polisi Uttarkhand, Ashok Kumar.

Berdasarkan laporan, mayoritas dari mereka yang dilaporkan hilang merupakan karyawan yang bekerja di dua proyek pembangkit listrik di dekat bendungan yang rusak di daerah Tapovan.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa dirinya terus memantau situasi di tempat terjadinya gletser rutuh.

Baca Juga: Nyaris Jadi Ipar! Intip Adu Mewah Tas Branded Milik Nabila Syakieb Vs Citra Kirana, Siapa yang Lebih Mahal?

"India berdiri dengan Uttarakhand dan bangsa berdoa untuk keselamatan semua orang di sana," ucapnya.

Daerah Uttarakhand dikenal rawan banjir bandang dan tanah longsor dan kelompok lingkungan sekarang menyerukan agar proyek pembangkit listrik ditinjau kembali di pegunungan yang sensitif secara ekologis.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: unilad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah