Network
PR CIREBON - Pemerintah Taiwan melaporkan kasus kematian pertama akibat Covid-19 sejak kasus itu mulai menyebar di Taiwan pada Mei 2020 lalu pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Kematian pertama tersebut terjadi pada seorang wanita berusia 80-an dengan kondisi kesehatan yang menyertainya.
Ia meninggal setelah terinfeksi virus corona yang merupakan bagian dari penyebaran klaster domestik yang terhubung ke rumah sakit, kata Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung.
Sejak pertama kali pandemi Covid-19 mewabah ke berbagai dunia, Taiwan telah mengambil langkah awal dan efektif untuk mengendalikan virus.
Kasus virus corona di Taiwan sebagian besar dari 909 kasus yang dikonfirmasi pada orang yang tertular Covid-19 di luar negeri.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, wabah baru telah menginfeksi 19 orang sejak awal bulan, berpusat di sebuah rumah sakit di kota utara Taoyuan.
Baca Juga: Bicara Rasisme, Sherly Annavita: Akankah Hukum DItegakkan atau Kembali Lihat Ketidakadilan?
Chen, melaporkan empat kasus baru dari klaster rumah sakit, mengumumkan kematian, sehingga jumlah total kematian di Taiwan akibat pandemi menjadi delapan.
Dia mengatakan, wanita yang memiliki riwayat masalah ginjal dan diabetes, meninggal pada Jumat malam setelah mengalami gejala termasuk demam tinggi dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.
