Bangladesh Kembali Relokasi Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil di Tengah Kritik Badan Internasional

- 28 Januari 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi pengungsi muslim rohingya di Bangladesh
Ilustrasi pengungsi muslim rohingya di Bangladesh /Gerd Altmann/Pixabay

Ia juga menepis kekhawatiran banjir di pulau terpencil itu, dengan alasan membangun tanggul untuk melindungi pulau dan perumahan bagi 100.000 orang, serta fasilitas seperti rumah sakit.

Namun, tindakan Bangladesh tersebut telah menuai kritik dari badan-badan yang belum diajak berkonsultasi tentang pemindahan pengungsi tersebut.

“PBB sebelumnya telah berbagi kerangka acuan dengan pemerintah untuk penilaian teknis dan perlindungan untuk mengevaluasi keselamatan dan keberlanjutan kehidupan di Bhasan Char, meskipun kami belum diizinkan untuk melakukan penilaian ini,” kata badan pengungsi PBB.

“Kami menekankan bahwa semua pergerakan ke Bhasan Char harus sukarela dan berdasarkan informasi lengkap mengenai kondisi kehidupan di pulau dan hak serta layanan yang dapat diakses oleh para pengungsi di sana.” sambungnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Geram, Dana Wakaf Dimanfaatkan Tapi Islamphobia Digencarkan

Pemerintah Bangladesh mengatakan relokasi itu sukarela tetapi beberapa pengungsi dari kelompok pertama yang pergi pulau itu pada awal Desember telah berbicara tentang pemaksaan.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah