PR CIREBON – Serangan bom bunuh diri yang terjadi di Baghdad, Irak pada Kamis 21 Januari 2021 lalu.
Bom yang meledak Baghdad di Irak diklaim sebagai serangan dari kelompok ISIS.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman bunuh diri yang terjadi di Baghdad sebagai peristiwa langka dan mematikan.
Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Arab News, peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pada pernyataan yang beredar di situs web yang berafiliasi dengan Daesh, ISIS mengatakan pemboman itu menargetkan kelompok Syiah yang murtad.
Pernyataan itu mengatakan pemboman pertama dilakukan oleh Abu Youssef Al-Ansari dan yang kedua oleh Mohammed Arif Al MuHajjir.
Baca Juga: Pengeboman Baghdad Jadi Tantangan Pertama Joe Biden Pasca Dilantik, Bagaimana Tanggapannya?
Perdana Menteri Irak mengatakan pemboman kemarin adalah pelanggaran keamanan, dan negara tidak akan membiarkannya terulang.