Boris Johnson: Virus Corona Jenis Baru di Inggris 30 Persen Lebih Mematikan

- 23 Januari 2021, 13:47 WIB
Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menerapkan lockdown total.
Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menerapkan lockdown total. /Instagram/@borisjohnsonuk

Lebih dari 38.500 orang dirawat di rumah sakit yang diakibatkan Covid-19, 78% lebih banyak daripada saat puncak pertama tahun lalu.

Baca Juga: Setelah Amankan Pelantikan Presiden AS Joe Biden, 150 Pengawal Nasional Positif Covid-19

Rata-rata, satu dari 55 orang tertular virus di Inggris, namun kini meningkat menjadi satu dari 35 di London, kata kepala petugas medis Chris Whitty.

Meskipun kasus tampaknya telah mereda, namun rumah sakit berada dalam bahaya kewalahan dan pemerintah berlomba untuk memvaksinasi sebanyak mungkin orang yang rentan.

Johnson mengatakan, sekitar 5,3 juta orang telah menerima suntikan pertama mereka, dan pemerintah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target memvaksinasi 15 juta orang yang paling rentan pada pertengahan Februari.

Baca Juga: Identifikasi 50 Laboratorium Obat, Kepolisian Moskow Sita 1.500 Kilogram Narkoba

Vallance mengatakan ada "bukti yang meningkat" bahwa vaksin AstraZeneca / Oxford dan Pfizer yang digunakan di Inggris sama-sama efektif melawan strain baru.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah