Tiga Anggota Garda Nasional Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di New York

- 21 Januari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi helikopter.
Ilustrasi helikopter. //Pixabay/Steve Portugal

PE CIREBON- Divisi Urusan Militer dan Angkatan Laut negara bagian New York, melaporkan tiga anggota Garda Nasional tewas dalam kecelakaan helikopter di negara bagian New York Rabu, 20 Januari 2021 malam.

Kecelakaan helikopter Garda Nasional itu terjadi tepat di hari pelantikan presiden AS Joe Biden.

Pihak berwenang mengatakan helikopter evakuasi medis UH-60 Pengawal Nasional Angkatan Darat New York yang berbasis di Fasilitas Dukungan Penerbangan Angkatan Darat di Bandara Internasional Greater Rochester kecelakaan dan jatuh saat dalam misi pelatihan rutin.

Baca Juga: Viral Video Suara Teriakan Minta Tolong di Tengah Laut, Roy Suryo: Berubah Seperti Desisan

Kecelakaan hlikopter itu dilaporkan pada pukul 18:30 waktu setempat.

"Ini adalah beban yang berat bagi kita semua. Kami kehilangan tiga orang Amerika yang hebat hari ini untuk melayani negara kami," kata Sheriff Kabupaten Monroe Todd Baxter dalam konferensi pers, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari USA Today.

"Menurut laporan awal 911, ada seruan suara gemetar mesin, dan pesawat terbang sangat rendah, lebih rendah dari biasanya," kata Baxter.

Tak lama setelah panggilan, ada laporan kecelakaan.

Baca Juga: Thailand Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Para Ilmuwan Ciptakan Vaksin Sendiri

Baxter mengatakan pihak berwenang telah melakukan kontak dengan menara kendali di Bandara Internasional Greater Rochester. 

Tetapi belum meninjau apakah mereka yang berada di dalam helikopter itu berkomunikasi dengan siapa di menara pada saat kecelakaan itu.

Baxter mengatakan dia tidak tahu rencana penerbangan helikopter, tetapi pihak berwenang sedang bekerja untuk mengidentifikasi jalur pesawat dan seperti apa bidang puing-puing itu.

Pengawal Nasional New York sedang menuju ke Mendon dan akan melakukan penyelidikan bersama dengan Administrasi Penerbangan Federal.

Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional, Gubernur DKI Jakarta: Terus Berkontribusi Positif untuk Bangsa

Deputi akan menyelesaikan penyelidikan awal atas kecelakaan itu dan diperkirakan akan tetap berada di tempat kejadian semalam dan pada hari Kamis.

Menurut Divisi Urusan Militer dan Angkatan Laut Negara Bagian New York, pesawat itu ditugaskan ke Kompi C dari Batalyon 1, Batalyon Penerbangan Dukungan Umum ke-171.

"Saya sangat terpukul oleh berita malam ini tentang kecelakaan helikopter Pengawal Nasional Angkatan Darat New York di Kota Mendon yang menewaskan tiga orang paling berani di New York selama misi pelatihan," kata Gubernur Andrew Cuomo Rabu malam.

Cuomo menambahkan bahwa Anggota Garda Nasional adalah tentara warga negara yang secara sukarela melayani dan melindungi baik dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri, Habib Aboe: Ada Empat Pekerjaan Rumah yang Menunggu

"Saya menyampaikan doa dan belasungkawa dari semua warga New York kepada keluarga, orang-orang terkasih, dan sesama prajurit dari para pahlawan terhormat yang tidak akan pernah kami lupakan," ujarnya. 

Cuomo mengatakan dia mengarahkan bendera di semua gedung negara diturunkan menjadi setengah di Kamis.

Kepala Pemadam Kebakaran Mendon, Bill Kessler mengatakan helikopter itu terbakar ketika petugas pertolongan pertama tiba di tempat kejadian.

Pemadam kebakaran bandara juga dipanggil ke tempat kejadian untuk memadamkan api. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI Jakarta Sebut RS Hampir Penuh dan Hanya Tersedia 13 Persen

Meskipun ada rumah di dekat lokasi jatuhnya pesawat, Baxter mengatakan tidak ada bangunan yang terkena dampak.

Mendon adalah kota berpenduduk sekitar 10.000 orang di bagian utara New York, menurut data Sensus Amerika Serikat Itu hanya kurang dari 80 mil di sebelah barat Syracuse.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah