Dua Hakim Wanita Dibunuh di Kabul Afghanistan, Taliban Bantah Terlibat

- 17 Januari 2021, 22:14 WIB
Dua Hakim Wanita Dibunuh di Kabul Afghanistan, Taliban Bantah Terlibat, Foto Ilustrasi Hakim.*
Dua Hakim Wanita Dibunuh di Kabul Afghanistan, Taliban Bantah Terlibat, Foto Ilustrasi Hakim.* /PIXABAY/

PR CIREBON - Dua hakim wanita di ibu kota Afghanistan telah dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal dalam penyergapan pada Ahad, 17 Januari 2021.

Serangan yang dilakukan kepada hakim Mahkamah Agung tersebut terjadi saat mereka sedang mengemudi ke tempat kerja.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara pengadilan Ahmad Fahim Qaweem, dan pihak Kepolisian Kabul membenarkan adanya serangan tersebut.

Baca Juga: Rudal Iran Jatuh Tepat di Dekat Kapal Induk US Navy, Sebut Hanya Latihan

Sementara itu, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan yang terjadi itu, dan juru bicara dari kelompok bersenjata Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok mereka tidak bertanggung jawab.

Kekerasan telah melonjak di seluruh Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir meskipun pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah sedang berlangsung.

Penyerangan banyak terjadi terutama di Kabul, di mana saat ini ada tren baru untuk melakukan pembunuhan terarah yang ditujukan pada tokoh-tokoh terkenal.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Para Astronom Menyaksikan Kematian Galaksi

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, hal tersebut menebarkan aroma ketakutan yang menyebar di kota tersebut.

Serangan terbaru terjadi dua hari setelah Pentagon mengumumkan pemangkasan jumlah pasukan Amerika di Afghanistan menjadi 2.500, terendah dalam hampir dua dekade.

Selain itu, Qaweem mengatakan ada lebih dari 200 hakim wanita yang bekerja di pengadilan tinggi negara.

Baca Juga: Komentari Mbak You Dilaporkan, Gus Umar: Kasihan Peramal Sepi Job

Sebelumnya, Mahkamah Agung Afghanistan pernah menjadi target pada Februari 2017 ketika sebuah bom bunuh diri di tempat parkir mobilnya menewaskan sedikitnya 20 pegawai pengadilan dan melukai 41 lainnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa orang terkemuka Afghanistan, termasuk juga para politisi, jurnalis, aktivis, dokter, dan jaksa, telah dibunuh dalam serangan siang hari.

Para pejabat Afghanistan menyalahkan Taliban atas serangan itu, tuduhan yang dibantah milisi. Beberapa dari pembunuhan ini telah diklaim oleh kelompok bersenjata ISIS (ISIS).***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x