Baca Juga: Jelang Akhir Kepemimpinannya, Donald Trump Terima Penghargaan Tertinggi dari Maroko
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan Pfizer telah meyakinkannya bahwa pengiriman yang direncanakan ke UE pada kuartal pertama tidak akan ditunda.
Pfizer, yang mencoba memberikan jutaan dosis dengan kecepatan sangat tinggi untuk mengekang sekaligus mengakhiri pandemi
Yang telah menewaskan hampir 2 juta orang, mengatakan perubahannya akan "memberikan peningkatan dosis yang signifikan pada akhir Februari dan Maret 2021".
Baca Juga: Mengejutkan! 23 Orang di Norwegia justru Meninggal Setelah Divaksin Pfizer
Baik perusahaan maupun pihak UE, keduanya tidak menunjukkan berapa banyak dosis yang diharapkan pada kuartal pertama ini.
Pada hari Rabu lalu, dalam pertemuan internal Uni Eropa lainnya dengan para diplomat, salah seorang pejabat Komisi Uni Eropa mengatakan pengiriman akan dibatasi setidaknya hingga Maret,
Dengan produksi yang akan ditingkatkan hanya pada bulan September mendatang.
Baca Juga: Ribuan Es Krim di Tianjin Tiongkok Utara Ditemukan Mengandung Corona
Pfizer dan BioNTech sendiri memiliki kontrak dengan UE untuk memasok hingga 600 juta dosis tahun ini.