Pfizer Umumkan Perlambatan Distribusi Vaksin, Uni Eropa Sebut Kredibilitas Mereka Terancam

- 16 Januari 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /ANTARA FOTO/ARDIANSYAH

Baca Juga: Jelang Akhir Kepemimpinannya, Donald Trump Terima Penghargaan Tertinggi dari Maroko

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan Pfizer telah meyakinkannya bahwa pengiriman yang direncanakan ke UE pada kuartal pertama tidak akan ditunda.

Pfizer, yang mencoba memberikan jutaan dosis dengan kecepatan sangat tinggi untuk mengekang sekaligus mengakhiri pandemi

Yang telah menewaskan hampir 2 juta orang, mengatakan perubahannya akan "memberikan peningkatan dosis yang signifikan pada akhir Februari dan Maret 2021".

Baca Juga: Mengejutkan! 23 Orang di Norwegia justru Meninggal Setelah Divaksin Pfizer

Baik perusahaan maupun pihak UE, keduanya tidak menunjukkan berapa banyak dosis yang diharapkan pada kuartal pertama ini.

Pada hari Rabu lalu, dalam pertemuan internal Uni Eropa lainnya dengan para diplomat, salah seorang pejabat Komisi Uni Eropa mengatakan pengiriman akan dibatasi setidaknya hingga Maret,

Dengan produksi yang akan ditingkatkan hanya pada bulan September mendatang.

Baca Juga: Ribuan Es Krim di Tianjin Tiongkok Utara Ditemukan Mengandung Corona

Pfizer dan BioNTech sendiri memiliki kontrak dengan UE untuk memasok hingga 600 juta dosis tahun ini.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x