Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Verge, COO Facebook Sheryl Sandberg mengatakan dia yakin kerusuhan di Capitol AS itu sebagian besar diatur pada platform lain
Yang dimana tidak memiliki kemampuan seperti platform dibawah naungan perusahaan Facebook.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Senyawa yang Berpotensi Membunuh Parasit Malaria
Akun yang berulang kali melanggar kebijakan Facebook dapat dibatasi. Pembatasan tersebut mungkin termasuk diblokir dari membuat live video, acara, grup, atau halaman, menurut Facebook.
Facebook bukan satu-satunya platform yang mencoba mencegah adanya pertemuan menjelang Hari Inagurasi.
Airbnb memblokir dan membatalkan semua reservasi area metro DC selama minggu peresmian dan melarang orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan 6 Januari.
Baca Juga: Teledor, Programmer Terancam Kehilangan Rp3,6 Triliun karena Lupa Password
Pada hari-hari sejak serangan itu, banyak platform telah mengambil tindakan untuk mencoba dan mencegah orang mengorganisir satu sama lain.***