Seorang Mahasiswa di Thailand Ditangkap Polisi Setelah Merusak Foto Raja Maha Vajiralongkorn

- 14 Januari 2021, 22:07 WIB
Mahasiswa ditangkap polisis karena merusak foto Raja Thailand  Maha Vajiralongkorn (kiri).*
Mahasiswa ditangkap polisis karena merusak foto Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (kiri).* /Instagram.com/@thairoyalfamily

Noraset Nanongtoom dari kelompok Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand mengatakan Sirichai dituduh melakukan coretan pesan dengan menggunakan cat semprot pada beberapa potret itu awal pekan ini dan kemudian ditangkap pada Rabu malam.

"Sirichai membantah semua tuduhan dan akan melawan kasus ini," kata Noraset kepada Reuters yang menambahkan kliennya dibebaskan dengan jaminan.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, 20 Ribu Tentara Dikerahkan Guna Antisipasi Kerusuhan Pendukung Trump

Merusak potret kerajaan hampir tidak pernah terdengar pada masa pemerintahan ayah raja, yang meninggal pada 2016 setelah 70 tahun naik takhta.

Noraset mengatakan Sirichai dituduh oleh polisi telah menyemprotkan pesan yang menyerukan penghapusan hukum lese majeste.

Dia mengatakan kliennya adalah yang pertama dari pengunjuk rasa yang ditangkap berdasarkan hukum, sementara sekitar 40 lainnya didakwa tetapi tidak ditangkap.

Baca Juga: Donald Trump Menjadi Presiden Amerika Pertama yang Dimakzulkan 2 Kali oleh Parlemen AS

Wakil juru bicara polisi Kissana Phathanacharoen mengatakan polisi bertindak sesuai dengan hukum. “Tidak ada standar ganda,” ujarnya.

Seorang juru bicara pemerintah, pekan lalu mengatakan penggunaan hukum terhadap beberapa pengunjuk rasa dibenarkan.

Partai oposisi Maju mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan berusaha untuk mengubah undang-undang lese majeste ketika parlemen berkumpul kembali.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah