Kecelakaan Pesawat Masih Terjadi di Indonesia, Media Asing: Ada Kemajuan Nyata Kualitas Penerbangan

- 12 Januari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021. /Instagram.com/@sriwijayaair

Akan tetapi, media itu juga menyoroti hal yang diduga menjadi faktor masih terjadinya kecelakaan transportasi udara di Indonesia.

“Salah satu faktornya adalah bahwa maskapai Indonesia memiliki lebih dari jumlah penerbangan yang wajar, dengan jumlah keberangkatan tahunan terbesar ke-11 secara global.

“Berkat populasi 267 juta, rute domestik kecil terbesar keempat di dunia, dan jumlah yang sangat besar, Indonesia menyumbang sekitar dua kali lebih banyak penerbangan daripada Uni Emirat Arab, atau lebih banyak dari tetangganya Thailand dan Filipina disatukan,” tulisnya.

Bloomberg juga mencatatkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan bergunung-gunung dari sekitar 18.000 pulau di zona tropis, yang berarti hujan deras, kondisi awan yang menyusahkan, dan bahaya lainnya jauh lebih umum.

Baca Juga: Tiongkok Akhirnya Buka Pintu untuk WHO, Selidiki Asal-usul Pandemi Virus Corona

Media itu mencatatkan studi oleh Agus Promono dari School of Aviation di University of New South Wales, yang menemukan bahwa cuaca buruk menjadi faktor penyebab 58 persen kecelakaan di Indonesia, dibandingkan dengan 8 persen di AS dan rata-rata global 21 sampai 26 persen.

“Meskipun begitu, kemajuan Indonesia adalah bukti bahwa tidak ada misteri besar untuk membuat penerbangan lebih aman. Membangun kemajuan yang telah dibuat akan berarti bahwa suatu hari nanti, Indonesia mungkin dapat melepaskan reputasinya sebagai pusat penerbangan berbahaya di dunia,” pungkas Bloomberg.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah