Berbeda dari Varian di Inggris dan Afrika Selatan, Jepang Temukan Varian Corona Baru dari Brasil

- 11 Januari 2021, 10:00 WIB
Berbeda dari Varian di Inggris dan Afrika Selatan, Jepang Temukan Varian Corona Baru dari Brasil, Foto Ilustasi Covid-19.*
Berbeda dari Varian di Inggris dan Afrika Selatan, Jepang Temukan Varian Corona Baru dari Brasil, Foto Ilustasi Covid-19.* /Piro4d/Pixabay/WARTA PONTIANAK

PR CIREBON – Varian virus Corona baru di Jepang telah terdeteksi pada empat orang yang datang dari negara bagian Amazonas Brasil.

Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan Jepang pada Minggu, 10 Januari 2021 waktu setempat.

Seorang pejabat kementerian Jepang mengatakan penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui kemanjuran vaksin terhadap varian baru.

Baca Juga: Soroti Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Pasar Penerbangan Indonesia Jadi Paling Mematikan di Dunia

Varian ini disebut yang berbeda dari varian sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

“Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan varian baru yang ditemukan"

"Pada mereka yang berasal dari Brasil memiliki tingkat penularan yang tinggi,” ungkap Takaji Wakita, kepala Institut Penyakit Menular Nasional Jepang.

Baca Juga: Gunung Merapi kembali Bereaksi Hari Ini, Keluarkan 19 Kali Guguran Lava Pijar

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters Senin 11 Januari 2021. Namun, Kementerian Kesehatan Brasil sendiri mengatakan telah diberi tahu oleh otoritas Jepang

Bahwa varian baru tersebut memiliki 12 mutasi, dan salah satunya telah diidentifikasi juga pada varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

“Ini menunjukkan potensi penularan virus yang lebih tinggi,” katanya.

Baca Juga: Semakin Panas, Iran Minta Korea Selatan untuk Hindari Politisasi Penyitaan Kapal Tanker

Dari empat orang yang tiba di bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari lalu, pria berusia empat puluhan mengalami masalah pernapasan.

Kemudian, seorang wanita berusia tiga puluhan mengalami sakit kepala dan sakit tenggorokan dan seorang remaja pria mengalami demam.

Sementara remaja perempuan lainnya tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Jelang Hari Terakhir jadi Presiden, Staf Gedung Putih Sebut Trump Kehilangan Pemerintahannya Sendiri

“Semua wisatawan dikarantina di bandara Tokyo,” kata Kementerian Kesehatan Brasil.

Setelah melihat peningkatan tajam dalam kasus virus Corona, Jepang mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan tiga prefektur yang bertetangga dengan ibu kota pada hari Kamis.

Kasus nasional telah berjumlah sekitar 289.000, dengan 4.061 kematian.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x