Pasca Kerusuhan di Gedung Capitol, FBI Tangkap Lagi 3 Perusuh, Pembawa Tombak hingga Pencuri Mimbar

- 10 Januari 2021, 13:55 WIB
Pihak FBI tangkap beberapa orang dalam kerusuhan di Gedung Capitol.*
Pihak FBI tangkap beberapa orang dalam kerusuhan di Gedung Capitol.* /Twitter.com/@Spartanicusz

PR CIREBON - Agen federal Amerika Serikat telah menangkap perusuh di Gedung Capitol yang terlihat mengenakan penutup kepala bertanduk dan memegang tombak.

Jacob Anthony Chansley (33) juga dikenal sebagai Jake Angeli, yang menyebut dirinya sebagai QAnon Sharman, ditangkap pada Sabtu, 9 Desember 2021.

Chansley yang bertelanjang dada, diidentifikasi sebagai pria yang terlihat memasuki Gedung Capitol dengan mengenakan tanduk, hiasan kepala dari kulit beruang, cat wajah merah, putih dan biru, tanpa baju, dan celana cokelat.

Baca Juga: Bawa Bendera Palestina saat Protes, Pria Tua Diserang dan Dilukai Tentara Israel

"Orang ini membawa tombak, kira-kira panjangnya 6 kaki, dengan bendera Amerika diikat tepat di bawah bilahnya," kata FBI, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Australia pada 10 Januari 2021.

Chansley didakwa dengan sengaja memasuki gedung Capitol tanpa otoritas yang sah dengan kekerasan dan perilaku yang tidak teratur.

Chansley, yang dikenal sebagai "QAnon Shaman" atau "Q Shaman," adalah pendukung fanatik Trump yang sebelumnya juga terlihat pada peristiwa sayap kanan di masa lalu.

Baca Juga: Bangladesh Resmi Buka Madrasah Islam Transgender Pertama: Peluang Besar Bagi Anggota Minoritas

Chansley dikenal atas dukungannya terhadap teori konspirasi QAnon yang tidak berdasar, menurut MSN.

FBI juga mengkonfirmasi telah menangkap Adam Christian Johnson pada Sabtu (9 Januari), yang terlihat dalam foto viral membawa mimbar Nancy Pelosi.

Johnson (36) dari Parrish, Florida, didakwa dengan satu dakwaan karena sengaja memasuki gedung Capitol tanpa otoritas yang sah.

Baca Juga: Diduga Ikut Protes Kekerasan Pro-Trump di Capitol AS, Dua Petugas Polisi Seattle dalam Penyelidikan

Dia didakwa atas pencurian properti pemerintah, juga tuduhan masuk ke gedung Capitol dengan kekerasan dan perilaku tidak tertib.

Derrick Evans (35) dari West Virginia, seorang anggota baru House of Delegates West Virginia juga tertangkap pada hari Jumat, 18 Desember 2021.

Evans menggiring massa memasuki Capitol dan berteriak, "Kita masuk, kita masuk! Derrick Evans ada di Capitol! ”

Baca Juga: Akan Divaksinasi Pekan Depan, Paus Fransiskus Mengajak Masyarakat untuk Ikut Divaksin

Kantor Kejaksaan AS untuk District of Columbia sedang menuntut kasus tersebut. 

Investigasi oleh FBI's Washington Field Office, ATF dan Capitol Police terus berlanjut.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah