PR CIREBON – Inggris mengizinkan masyarakatnya untuk diberikan suntikan vaksin Covid-19 yang berbeda pada kesempatan yang jarang terjadi.
Meskipun kurangnya bukti tentang tingkat kekebalan yang ditawarkan dengan mencampurkan dosis.
Pemerintah Inggris mengatakan, orang-orang dapat diberikan kombinasi dua suntikan Covid-19.
Baca Juga: Besok Habib Rizieq Jalani Sidang Praperadilan, Polisi: Pengamanan Sudah Disiapkan
Hal itu, misalnya, jika dosis vaksin yang sama habis, menurut pedoman yang diterbitkan pada Malam Tahun Baru, hal itu akan diizinkan oleh pemerintah Inggris.
"(Jika) vaksin yang sama tidak tersedia, atau jika produk pertama yang diterima tidak diketahui, masuk akal untuk menawarkan satu dosis produk yang tersedia secara lokal untuk melengkapi jadwalnya," bunyi dari pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Inggris, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
Mary Ramsay, kepala imunisasi di Public Health England, mengatakan bahwa ini hanya akan terjadi pada kesempatan yang sangat langka.
Baca Juga: Hakim Tolak Gugatan Pendukung Trump atas Kemenangan Joe Biden
Ia menyebut, pemerintah tidak merekomendasikan pencampuran vaksin, yang memerlukan setidaknya dua dosis yang diberikan dalam beberapa minggu.
"Setiap upaya harus dilakukan untuk memberi mereka vaksin yang sama, tetapi jika tidak memungkinkan, lebih baik memberikan dosis kedua dari vaksin lain daripada tidak sama sekali," katanya.