Menlu Tiongkok Sebut Hubungan AS-Tiongkok Akan Menemui Babak Baru

- 3 Januari 2021, 06:00 WIB
Menlu Tiongkok Sebut Hubungan AS-Tiongkok Akan Menemui Babak Baru, Foto Ilustrasi Bendera Amerika Serikat dan Tiongkok.*
Menlu Tiongkok Sebut Hubungan AS-Tiongkok Akan Menemui Babak Baru, Foto Ilustrasi Bendera Amerika Serikat dan Tiongkok.* /Tumisu/Pixabay



PR CIREBON – Salah satu diplomat senior yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam pernyataan pers yang diterbitkan pada Sabtu, 2 Januari 2021 di Tiongkok mengatakan bahwa hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat telah mencapai persimpangan jalan baru.

Keduanya dapat kembali ke jalur yang benar menyusul periode kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sepanjang tahun 2020, hubungan AS dan Tiongkok memang sedang memanas, hubungan tersebut memanas karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Juga: Siswa Tetap Belajar di Rumah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Kesehatan Menjadi Prioritas Utama

Hubungan diplomatik ekonomi terbesar dunia itu semakin tegang di tengah serangkaian sengketa perdagangan, hak asasi manusia, dan asal-usul Covid-19.

Dalam langkah terbarunya, Amerika Serikat memasukkan daftar hitam lusinan perusahaan Tiongkok yang dikatakan memiliki hubungan dengan militer.

Langkah yang diambil Amerika Serikat dengan memasukkan beberapa perusahaan asal Tiongkok ke dalam daftar hitam dengan tuduhan-tuduhan, yang tidak berdasar membuat para diplomat Tiongkok mempertanyakan apa motif sebenarnya dari Amerika Serikat terkait langkah-langkah tak berdasar tersebut.

Baca Juga: India Pecahkan Rekor Kelahiran Tertinggi di Dunia, Indonesia Peringkat Ke-4

Salah satu anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi mengatakan dalam wawancara bersama dengan kantor berita Xinhua dan media pemerintah lainnya bahwa kebijakan AS baru-baru ini terhadap Tiongkok telah merugikan kepentingan kedua negara dan membawa bahaya besar bagi dunia.

“Akan tetapi sekarang ada kesempatan bagi kedua belah pihak untuk ‘membuka jendela harapan baru’ dan memulai babak baru untuk berdialog,” kata Menlu Tiongkok Wang Yi, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Wang mendesak Amerika Serikat untuk "menghormati sistem sosial dan jalur pembangunan" yang dipilih oleh Tiongkok, menambahkan bahwa jika Washington "belajar", konflik antara kedua belah pihak dapat diselesaikan secara diplomatik.

Baca Juga: India Pecahkan Rekor Kelahiran Tertinggi di Dunia, Indonesia Peringkat Ke-4

"Kami tahu beberapa orang di Amerika Serikat khawatir dengan perkembangan pesat Tiongkok, tetapi kepemimpinan yang paling berkelanjutan adalah pemimpin yang terus bergerak maju, daripada menghalangi perkembangan negara lain," katanya.

Politisi di Amerika Serikat menuduh Tiongkok menutupi wabah pandemi Covid-19 pada tahap awal, menunda responsnya dan membiarkan penyakit itu menyebar lebih jauh dan lebih cepat.

Tetapi Wang mengatakan Tiongkok telah melakukan yang terbaik untuk memerangi penyebaran virus, "membunyikan alarm" untuk seluruh dunia.

Baca Juga: Pakistan Tangkap Pria yang Diduga Dalang Mumbai 2008, Terkait Pendanaan Terorisme

"Kami berpacu dengan waktu, dan merupakan yang paling awal melaporkan epidemi ke dunia," katanya.

"Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa epidemi sangat mungkin muncul di banyak tempat di seluruh dunia,” sambungnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x