Ribuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Direlokasi ke Pulau Terpencil

- 29 Desember 2020, 13:57 WIB
Ilustrasi pengungsi/
Ilustrasi pengungsi/ /Pixabay/kalhh

"Pada gelombang pertama kami menerima 1.642 Rohingya dan kami telah menempatkan mereka di sana, dan sekarang kami menunggu untuk menerima gelombang lain yang kurang dari 1.000," ungkapnya.

Mengutip keselamatan dan keamanan di tenda darurat yang penuh sesak di distrik tenggara Cox's Bazar, Bangladesh telah mengembangkan permukiman baru untuk relokasi sementara para pengungsi sampai repatriasi yang damai ke negara bagian Rakhine di Myanmar.

Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, menghadapi ketakutan yang meningkat akan serangan sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.

Baca Juga: Korea Selatan Temukan Kasus Virus Corona Jenis Baru dari Anggota Keluarga yang Tiba dari Inggris

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, kebanyakan wanita dan anak-anak melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap komunitas mereka pada Agustus 2017.

Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar, menurut laporan oleh Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA).***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah