Ditemukan Kecurangan pada Pilpres AS, Nama Orang yang Sudah Meninggal Dipakai untuk Pemilihan

- 25 Desember 2020, 17:55 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.* /The Texas Tribune

PR CIREBON - Tak lama setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 3 November 2020 lalu, kampanye Donald Trump beredar di akun Facebook dan Twitternya, serta situs webnya .

Bahkan, terdapat nama-nama tujuh orang Amerika yang tewas di negara bagian Georgia dan Pennsylvania di medan pertempuran, yang ternyata digunakan untuk memberikan suara dalam pemilihan bulan lalu.

Hal tersebut diklaim saat kampanye yang merujuk pada insiden sebagai bukti kecurangan pemilih yang meluas yang memungkinkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Dorong Kesepakatan Senjata hingga Rp7 Triliun dengan Arab Saudi

Namun, hal tersebut disanggah oleh pejabat lokal tentang beberapa klaim pemilih yang dilakukan dengan menggunakan nama orang yang telah meninggal.

Selain itu, tidak ada sebuah bukti yang menunjukan atas kecurangan saat pemilih yang dilakukan di berbagai wilayah. 

Tapi, secara tiba-tiba sekarang ada salah satu pejabat di Pennsylvania yang mengatakan bahwa terdapat salah satu nama orang yang telah meninggal dunia yang digunakan oleh kampanye Trump untuk memberikan suara dalam pemilihan.

Baca Juga: Dianggap Sebarkan Teror, Pengadilan Turki Putuskan Seorang Jurnalis Dihukum 27 Tahun Penjara

Hasil tangkapan tersebut di benarkan oelh pihak berwenang yang mengatakan ada sebuah suara yang curang diberikan untuk Donald Trump.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah