Umurnya Setara 130 Tahun, Panda Tertua yang Miliki Ratusan Keturunan di Seluruh Dunia Mati

- 23 Desember 2020, 09:21 WIB
Xin Xing yang merupakan panda tertua dan nenek moyang dari ratusan keturunannya saat ini, telah meninggal dunia.*
Xin Xing yang merupakan panda tertua dan nenek moyang dari ratusan keturunannya saat ini, telah meninggal dunia.* /New York Post/Alamy Stock Photo

"Saya ingin terus menjaganya dan membantunya untuk hidup setidaknya hingga 40 tahun. Kita bisa menjadi tua bersama, dan menjadikannya panda yang hidup paling lama," kata Zhang.

Pengurus Xin Xing mulai merasakan kelesuan dan kehilangan nafsu makan pada tertua itu pada bulan Oktober, diikuti dengan kesulitan bernapas, ketidakseimbangan dan pembengkakan perut.

Baca Juga: Setelah 6 Tahun Usai Diluncurkan, Kapsul Berisi Sampel Asteroid Tiba di Jepang untuk Diteliti

Pakar medis dari Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Raksasa Tiongkok dan Rumah Sakit Afiliasi Pertama dari Sekolah Kedokteran Berat datang merawat Xin Xing dan tidak berhasil.

Pemeriksaan post-mortem mengungkapkan dia meninggal karena kegagalan banyak organ akibat penuaan lanjut.

"Kepergian panda raksasa Xin Xing membuat kami merasa sakit hati, dan dengan ini kami memberi tahu teman-teman dari semua lapisan masyarakat yang peduli pada Xinxing," ungkap pihak kebun binatang dalam pernyataan mereka.

Menurut Federasi Satwa Liar Dunia, ada kurang dari 1.900 panda raksasa yang tersisa di dunia dan sebagian besar mereka hidup di hutan beriklim sedang di barat daya Tiongkok.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah