Setelah 6 Tahun Usai Diluncurkan, Kapsul Berisi Sampel Asteroid Tiba di Jepang untuk Diteliti

- 23 Desember 2020, 07:25 WIB
Ilustrasi asteroid.*
Ilustrasi asteroid.* /Pixabay/UKT2

"Setelah 5,2 miliar kilometer (3,2 miliar mil) perjalanan luar angkasa yang memakan waktu enam tahun, (kapsul) telah kembali dan sekarang ada di sini bersama kita," ujarnya.

Pejabat misi harus menunggu hingga minggu depan untuk melihat ke dalam.

Baca Juga: Varian Virus Covid-19 Baru Muncul di Inggris, WHO Sebut Hal Normal dalam Evolusi Virus

"Saya sangat ingin mengetahui apakah sampel tersebut benar-benar ada di dalam, dan berapa banyak yang ada di sana," ungkap manajer misi Makoto Yoshikawa.

Pada akhir perjalanan sepanjang tahun dari asteroid Ryugu, lebih dari 300 juta kilometer (190 juta mil) dari Bumi, Hayabusa2 merilis kapsul pada hari Sabtu dari 220.000 kilometer (136.700 mil) di luar angkasa, berhasil mengirimnya ke darat di daerah yang ditargetkan di gurun yang jarang penduduknya di Australia.

Pekerjaan presisi yang sangat tinggi di akhir misi enam tahun Hayabusa2 membuat banyak orang Jepang kagum.

Baca Juga: Kemarin Langit Inggris Tertutup Awan Saat Terjadi Fenomena Alam 'Bintang Natal' Jupiter dan Saturnus

Diluncurkan pada Desember 2014, pesawat luar angkasa Hayabusa2 tak berawak mendarat dua kali tahun lalu di asteroid.

Meskipun permukaan berbatu yang tidak terduga memaksa tim misi untuk merevisi rencana pendaratan, pesawat ruang angkasa berhasil mengumpulkan data dan sampel tanah dari dua lokasi, di permukaan dan dari bawah tanah.

Para ilmuwan mengatakan sampel yang diambil dari bawah permukaan asteroid kemungkinan besar berisi data dari 4,6 miliar tahun lalu yang tidak terpengaruh oleh radiasi ruang angkasa dan faktor lingkungan lainnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah