PR CIREBON - Kemarin pada 21 Desember 2020, bintang sekali seumur hidup itu terlihat di langit seluruh bagian bumi, kecuali Inggris.
Cuaca buruk di Inggris membuat para pengamat bintang dan peneliti kesulitan untuk melihat fenomena "Bintang Natal" tersebut.
Terjadi sekitas 800 tahun sekali, 'bintang' tersebut sebenarnya bukanlah sebuah bintang, tetapi fenomena Jupiter dan Saturnus yang saling berdekatan.
Baca Juga: Tak Laporkan Kematian Ibunya, Pria ini Malah Simpan Jasad sang Ibu di Ruang Tamu
Hal ini menyebabkan fenomena 'planet ganda' yang menyebabkan mereka muncul sebagai satu bintang terang dan disebut 'Bintang Natal'.
Namun saat kedua planet ini menyeberang dinamai konjungsi besar, terjadi setiap 20 tahun sekali, namun fenomena alam 'planet ganda' menjadi salah satu kesempatan yang sangat langka bahwa kedua planet berjarak 0,1 derajat satu sama lain.
Namun, orang Inggris merasa kecewa tidak dapat melihat sendiri fenomena langka tersebut karena cakupan awan.
Baca Juga: Kasusnya Belum Selesai, Gisel Dijadwalkan Hadir di Polda Metro Jaya Besok
Jupiter dan Saturnus berada paling dekat satu sama lain pada pukul 6.37 GMT tadi malam dan sekelompok kecil orang berkumpul di Wiltshire, Inggris, dengan harapan dapat melihatnya sendiri, tetapi mereka sangat kecewa.