Diketahui, pada hari Kamis, Mahkamah Agung Brasil telah mewajibkan warganya untuk vaksinasi. Namun, warga Brasil tidak akan dipaksa untuk menerima suntikan.
Selama berbulan-bulan, Bolsonaro telah menganggap remeh pandemi ini. Pada Mei lalu, dia menyebut Virus Corona sebagai "flu ringan".
Baca Juga: Ilmuwan: Varian Virus Corona Baru Lebih Mudah Menular dan Menginfeksi Anak-anak
Pada Juli, dia kemudian dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan menderita demam. Butuh waktu tiga minggu untuk dirinya dapat kembali pulih.
Brasil saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Virus Corona. Pada hari Rabu, negara itu mencatat rekor harian untuk infeksi Covid-19 dengan lebih dari 70.000 kasus baru dilaporkan. Sehari kemudian, negara itu mencatat lebih dari 1.000 kematian dalam kurun waktu 24 jam.
Brasil memiliki jumlah kematian akibat Virus Corona tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Lebih dari 185.000 orang Brasil telah meninggal karena virus tersebut sejak pandemi tersebut menyebar di Negeri Samba tersebut.***