Temukan Sebab Penyakit Misterius di India, Ada Nikel dalam Susu

- 17 Desember 2020, 19:50 WIB
Ilustrasi susu.
Ilustrasi susu. /Pixabay/Couleur

PR CIREBON - Para ilmuwan telah memecahkan misteri dari penyebab ratusan pasien anak-anak jatuh sakit di India sepekan yang lalu, penyebab dari sakit yang diderita mereka adalah adanya nikel yang ditemukan dalam sampel susu yang diambil dan diteliti.

Lebih dari 60 orang di Eluru Andhra Pradesh jatuh sakit, mereka dilaporkan menderita mual, kejang, hingga pingsan. Timbal dan Nikel ditemukan dalam jumlah yang berlebihan dalam sampel darah pasien.

Satu orang telah dilaporkan meninggal akibat keracunan tersebut pada 7 Desember 2020.

Baca Juga: Ingin Cegah Korupsi Kemenkes, Terawan Tandatangani Nota Kesepahaman dengan KPK

Sementara dua yang lainnya meninggal pekan lalu dengan riwayat gejala penyakit yang sama, pejabat kesehatan menyatakan bahwa kematian mereka bukan karena 'penyakit misterius' tapi karena adanya komplikasi kesehatan lainnya.

Seorang ilmuwan di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengungkapkan bahwa nikel ditemukan dalam sampel susu yang telah diambil dan diteliti di kota Eluru.

"Adanya nikel dalam sampel susu merupakan sesuatu yang menjadi peringatan bagi kami. Seharusnya tidak ada dalam sampel susu. Ini mengkhawatirkan," kata Avr Mohan, pengawas medis Rumah Sakit Distrik Eluru, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Jazeera pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Berantas Illegal Fishing, KKP Manfaatkan Jaringan Interpol Hasil Kerja Sama Polri

Mohan, yang juga selaku koordinator dinas kesehatan kabupaten, mengatakan bahwa para ilmuwan belum mengetahui kenapa logam ditemukan dalam sampel susu, tetapi ada kemungkinan logam itu berasal dari pestisida.

“Itu pasti di suatu tempat di rumput atau sesuatu yang dikonsumsi oleh ternak,” ujarnya.

 Dilaporkan oleh media India pada Rabu, bahwa para ahli di AIIMS, Institut Teknologi Kimia India (IICT) dan lembaga terkenal lainnya mengonfirmasi bahwa residu pestisida dapat menjadi penyebab merebaknya penyakit misterius tersebut.

 
Sepekan lalu, para ahli kesehatan juga mengungkapkan kalau mereka telah menemukan timbal dan nikel dalam jumlah yang berlebihan pada sampel darah yang diambil dari pasien. Namun, belum ditemukan petunjuk apapun oleh pihak berwenang.
 
“Timbal tidak ditemukan di sampel lain. Itu hanya ditemukan di sampel darah pasien," kata Mohan, dia juga menambahkan kalau sumbernya perlu diidentifikasi.

Media India melaporkan bahwa pejabat National Institute of Nutrition (NIN), yang menguji sampel makanan termasuk daging, ayam, ikan, udang, dan sayuran, menemukan komponen pestisida di beberapa sayuran.

Pihak berwenang mengatakan pasien yang tersisa telah dipulangkan dan tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak Minggu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x