PR CIREBON - Para ilmuwan telah memecahkan misteri dari penyebab ratusan pasien anak-anak jatuh sakit di India sepekan yang lalu, penyebab dari sakit yang diderita mereka adalah adanya nikel yang ditemukan dalam sampel susu yang diambil dan diteliti.
Lebih dari 60 orang di Eluru Andhra Pradesh jatuh sakit, mereka dilaporkan menderita mual, kejang, hingga pingsan. Timbal dan Nikel ditemukan dalam jumlah yang berlebihan dalam sampel darah pasien.
Satu orang telah dilaporkan meninggal akibat keracunan tersebut pada 7 Desember 2020.
Baca Juga: Ingin Cegah Korupsi Kemenkes, Terawan Tandatangani Nota Kesepahaman dengan KPK
Sementara dua yang lainnya meninggal pekan lalu dengan riwayat gejala penyakit yang sama, pejabat kesehatan menyatakan bahwa kematian mereka bukan karena 'penyakit misterius' tapi karena adanya komplikasi kesehatan lainnya.
Seorang ilmuwan di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengungkapkan bahwa nikel ditemukan dalam sampel susu yang telah diambil dan diteliti di kota Eluru.
"Adanya nikel dalam sampel susu merupakan sesuatu yang menjadi peringatan bagi kami. Seharusnya tidak ada dalam sampel susu. Ini mengkhawatirkan," kata Avr Mohan, pengawas medis Rumah Sakit Distrik Eluru, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Jazeera pada Kamis, 17 Desember 2020.
Baca Juga: Berantas Illegal Fishing, KKP Manfaatkan Jaringan Interpol Hasil Kerja Sama Polri
Media India melaporkan bahwa pejabat National Institute of Nutrition (NIN), yang menguji sampel makanan termasuk daging, ayam, ikan, udang, dan sayuran, menemukan komponen pestisida di beberapa sayuran.
Pihak berwenang mengatakan pasien yang tersisa telah dipulangkan dan tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak Minggu.***