Network
PR CIREBON - Presiden AS Donald Trump mengatakan, bahwa dirinya bersedia meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College memilih Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai Presiden terpilih.
Partai Republik Trump mengatakan jika Biden disertifikasi sebagai pemenang pemilihan oleh Electoral College, dia akan meninggalkan Gedung Putih. Sebagaimana diketahui, Biden akan dilantik pada 20 Januari 2021.
“Tentu, saya akan. Tentu, saya akan melakukannya. Dan Anda tahu itu," jawab Trump.
Baca Juga: Agar Mampu Menginspirasi, Kemendikbud Dorong Guru untuk Saling Berbagi Ilmu hingga Pengalaman
Sementara itu, Electoral College akan bertemu pada 14 Desember mendatang.
Trump membuat komentar di Gedung Putih setelah berbicara dengan pasukan AS selama pidato Hari Thanksgiving tradisional kepada anggota layanan AS.
Sebagaimana diketahui, Biden memenangkan pemilihan presiden pada 3 November lalu dengan 306 suara Electoral College lebih dari 270 suara yang dibutuhkan, dibandingkan dengan 232 suara Trump. Biden juga memimpin Trump dengan lebih dari 6 juta dalam penghitungan suara populer.
Baca Juga: Polres Jakarta Utara Tetapkan 2 Tersangka Kasus Prostitusi Online Artis Bawang Putih Berkulit Merah
Trump sejauh ini, menolak untuk mengakui pemilihan dan terus mengklaim tanpa bukti bahwa pemilihan tersebut diwarnai oleh penipuan yang meluas, dan bahwa dia memenangkannya dan bukan Biden.
Trump memperbarui klaim tak berdasar itu bahwa "penipuan besar-besaran" dan pejabat yang curang di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran menyebabkan kekalahan dalam pemilihannya, dan mengatakan dia akan pergi ke Georgia untuk mengumpulkan pendukung menjelang dua pemilihan putaran kedua Senat.
