6 Tahun Dirawat di Rumah Sakit Karena Serangan Jantung, Ketua Samsung Group Dinyatakan Meninggal

25 Oktober 2020, 13:12 WIB
Pimpinan Samsung, Lee Kun Hee Baru meninggal dunia: Ketua Samsung Group dikabarkan meninggal dunia diusianya yang menginjak 78 tahun, sebelumnya dia dirawat karena penyakit jantung. /Koreaboo

PR CIREBON – Pada hari ini, Minggu 25 Oktober 2020 kabar duka telah disampaikan langsung oleh pihak Samsung.

Ketua Samsung Group Korea Selatan Lee Kun-hee dinyatakan telah meninggal dunia.

Lee Kun-hee meninggal dunia diusianya yang ke-78 tahun.

Baca Juga: Perjanjian Internasional Tentang Larangan Senjata Nuklir akan Mulai Diberlakukan oleh PBB pada 2021

Lee Kun-hee meninggal dunia dengan mrninggalkan keluarganya, termasuk anak lelakinya, Wakil Ketua Samsung Electronics Jay Y Lee.

Diketahui, Lee Kun-hee membantu mengembangkan bisnis bersama ayahnya Lee Byung-chull.

Mereka pun menjadi konglomerat terbesar di Korea Selatan, dengan lusinan afiliasi mulai dari elektronik dan asuransi untuk pembuatan kapal dan konstruksi.

Baca Juga: Pro-Donald Trump, Empat Aksi Unjuk Rasa Komunitas Yahudi akan Dilakukan Hari Ini di New York

Kematian Lee terjadi setelah enam tahun dia dirawat di rumah sakit karena serangan jantung.

“Ketua Lee adalah seorang visioner sejati yang merubah Samsung menjadi inovator pemimpin dunia dan pembangkit tenaga industri dari bisnis lokal,” ucap Samsung dalam sebuah pernyataan, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel "Ketua Samsung Group Lee Kun-hee Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung".

“Dia mendeklarasikan ‘New Management’ pada tahun 1993 yang merupkan pendrorong visi perusahaan untuk memberikan teknologi terbaik guna membantu memajukan masyarakat global,” lanjutnya.

Baca Juga: Umat Muslim di Palestina Gelar Sholat Gaib untuk Doakan Kepergian KH. Abdullah Syukri Zarkasyi

Semasa hidupnya, Samsung Electronisc telah berkembang dari pembuat TV lapis kedua menjadi perusuhaan teknologi terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

Samsung mengalahkan produk Jepang merk Sony, Sharp Corp dan Panasonic Corp dalam Chips, TV, dan layar, mengakhiri supremasi handset Nokia Oyj dan mengalahkan Apple Inc di smartphone.

“Warisannya akan abadi,” kata Samsung.***(Mira Nurhayani/Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler