Demi Galang Dana Amal Anak Saat Pandemi, Seniman ini Buat Lukisan dengan Kanvas Terbesar di Dunia

2 Oktober 2020, 10:24 WIB
tangkapan layar lukisan dengan kanvas raksasa, hasil karya seniman Inggris, Sacha Jafri /Youtube

PR CIREBON – Seniman Inggris Sacha Jafri, memiliki tujuan yang mulia, yakni mengumpulkan dana lebih dari 30 juta Dollar untuk amal anak-anak. Sacha Jafri membuat lukisan kanvas terbesar di dunia dan melelangnya dalam 60 bagian.

Karya yang berjudul “The Journey of Humanity" ini akan berukuran sekitar 2000 meter setelah selesai. Karya ini akan sangat bermanfaat bagi UNICEF, UNESCO, Global Gift Foundation, dan Dubai Cares dalam penggalangan dana kreatif selama pandemi Covid-19.

Jafri yang tinggal di Uni Emirat Arab ketika lockdown corona diberlakukan, akan memasukkan kontribusi dari anak-anak di seluruh dunia ke dalam karya yang dilukisnya di ruang dansa resor Atlantis mewah di Dubai.

Baca Juga: Amien Rais Punya 30 Ide Sebelum Partai Ummat, Chandra: Banyak Didukung, Tampung Keresahan Umat Islam

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, tema dari karya ini adalan koneksi dan isolasi.

“Anak-anak tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi apa yang terjadi saat ini,” ujar Jafri.

“Saya ingin mengajak anak-anak dunia, memberikan mereka kesempatan untuk mengepresikan diri secara emosional,” sambung Jafri.

Kanvas yang digunakan dalam karya tersebut akan mengelilingi UEA. Hal itu membutuhkan waktu sekitar lebih dari enam bulan pengerjaan, dan menghabiskan 1.200 galon cat dan 1.000 kuas.

Baca Juga: Belum Berlakukan Jam Malam, Wali Kota Cirebon : Silahkan Aktivitas, Tetap Taat Protokol Kesehatan

Seniman ini mengatakan bahwa dia akan memakai koneksi filantropi yang telah dikembangkan selama 25 tahun, hanya demi mendapatkan lebih 30 juta Dollar saat Covid-19 telah menghancurkan ekonomi global.

“Kami berharap dan berdoa itu terjadi. Dan jika tidak, apapun yang terjadi Kami terima,” kata Maria Bravo dari Global Gift Foundation.

“Saat ini apapun akan membantu. Kami harus membatalkan acara galas tahun ini. kami harus berinovasi dalam penggalangan dana,” ujar Maria.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler